Baca Koran harian Muba Online

Shredding Series Master Downhill Final 2025 Sukses Digelar, Bukti Tumbuhnya Ekosistem Sepeda Gunung Nasional

Para rider menaklukkan lintasan ekstrem Gunung Pinang Bike Park pada ajang Shredding Series Master Downhill Final 2025 di Banten--

KORANHARIANMUBA.COM,-  Gelaran Shredding Series Master Downhill Final Series 2025 resmi berakhir di Gunung Pinang Bike Park, Banten, Minggu 9 November 2025. Ajang bergengsi ini menjadi penutup rangkaian kompetisi downhill nasional yang diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet sepeda gunung di Indonesia.

Race Director Shredding Series Master Downhill 2025, Aldin Syamsuddin, menyampaikan bahwa event ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bentuk nyata dalam menjaga ekosistem olahraga ekstrem tersebut agar tetap hidup dan berkembang.

“Tujuannya untuk memelihara ekosistem mountain bike agar tetap terjaga, dan hobi ini bisa menjadi cikal bakal tumbuhnya tim-tim yang melahirkan atlet mountain bike di Indonesia,” ujar Aldin.

Shredding Series 2025 digelar dalam tiga seri, masing-masing di Aranya Bike Park Bogor, BCL Bike Park Sukabumi, dan puncaknya di Gunung Pinang, Banten. Tahun ini menjadi momentum penting bagi komunitas downhill nasional yang terus berkembang pesat di berbagai daerah.

BACA JUGA:Dinkes Muba Raih Juara I Turnamen Mini Soccer HKN ke-61 Sumsel

Lebih dari 200 rider dari berbagai wilayah di Indonesia ambil bagian dalam seri pamungkas tersebut. Peserta datang dari Lampung, Jabodetabek, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Jawa Tengah hingga Sulawesi.

Lonjakan jumlah peserta dibanding tahun sebelumnya menunjukkan meningkatnya antusiasme terhadap olahraga sepeda gunung.

“Jadi tiga seri ini merupakan rangkaian dari Shredding Series Master Downhill 2025 yang digelar sepanjang tahun. Kita memang tidak memperlombakan kelas atlet, tapi nomor-nomor master yang memang punya tim-tim balap. Ini bentuk apresiasi kepada master-master downhill di Indonesia,” jelas Aldin.

Aldin menambahkan, Shredding Series 2026 kemungkinan besar akan tetap diadakan dalam tiga seri, dengan beberapa lokasi baru yang sedang dipertimbangkan, termasuk Bandung, Cirebon, Bogor, Banten, dan Sulawesi.

BACA JUGA:Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Portugal 2025, Alex Marquez Finish Kedua

“Salah satu penyumbang medali emas di SEA Games maupun Asian Games adalah cabang downhill. Karena itu kita ingin menjaga ekosistemnya agar semua pihak, termasuk UMKM dan stakeholder, bisa menikmati hype olahraga sepeda gunung ini,” tuturnya.

Kesuksesan ajang ini juga tak lepas dari dukungan Bank Mandiri dan ANTAM, serta berbagai mitra strategis seperti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (IMIPAS), BNI, Astrindo, SART, Daun Karya, Vitrans, Berkah Cinta Sholawat, Syahrie Decoration, PT Shima Citra Selaras, dan PT Cipta Inti Yudha. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan