2.188 Atlet Pelajar Meriahkan MilkLife Athletics Challenge Serie 2 2025 di Kudus

Reporter: Andika |

Editor: Zulfahmi |

Senin , 01 Dec 2025 - 18:11

Ribuan pelajar mengikuti MilkLife Athletics Challenge Serie 2 2025 di Kudus--

KORANHARIANMUBA.COM- Perhelatan olahraga atletik tingkat sekolah bertajuk MilkLife Athletics Challenge Serie 2 2025 berlangsung meriah di Supersoccer Arena, Kudus, pada 26–29 November. Sebanyak 2.188 atlet pelajar dari 184 sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas se-Kabupaten Kudus turut ambil bagian.

Ajang ini mempertandingkan 22 nomor dari empat kelompok umur, yaitu KU 10, KU 12, KU 15, dan KU 18. Nomor yang dilombakan meliputi lari jarak pendek, menengah, dan jauh, berbagai nomor estafet, jalan cepat, hingga nomor-nomor keterampilan seperti Frog Jump, Turbo Throw, Kanga's Escape, Formula 1, serta nomor teknik seperti tolak peluru, lompat jauh, lompat jangkit, lempar cakram, dan lempar lembing.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PASI Kabupaten Kudus, Noor Akhmad, mengatakan bahwa kejuaraan ini menjadi wadah penting bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sejak dini. “MilkLife Athletics Challenge memberikan ruang kepada atlet Kudus agar memiliki wadah untuk berkompetisi sebagai bagian dari pembinaan yang berkesinambungan mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya mendorong para atlet untuk bergabung dengan klub agar dapat naik ke level lebih tinggi.

“Kami mendorong para atlet untuk bergabung di klub sehingga harapannya dapat menembus kompetisi ke tingkat yang lebih tinggi, karena tim Kudus untuk Porprov nanti juga diperkuat oleh atlet-atlet jebolan MilkLife Athletics Challenge ini,” katanya.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter. “Atletik merupakan mother of sport yang mudah untuk dilatih dan dipelajari. Ini merupakan pengalaman yang menarik bagi para siswa yang nantinya bisa lebih mendalami dan mampu menorehkan prestasi membanggakan di masa mendatang,” ujar Yoppy.

Ia berharap dukungan dari sekolah dan orang tua terus mengalir bagi para peserta. “Kami berharap sekolah dan orang tua terus memberikan dukungan kepada calon-calon atlet harapan bangsa ini untuk terus mengasah talentanya,” tambahnya.

2.188 atlet pelajar meriahkan milklife athletics challenge serie 2 2025 di kudus                            koranharianmuba.com- perhelatan olahraga atletik tingkat sekolah bertajuk milklife athletics challenge serie 2 2025 berlangsung meriah di supersoccer arena, kudus, pada 26–29 november. sebanyak 2.188 atlet pelajar dari 184 sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas se-kabupaten kudus turut ambil bagian.
ajang ini mempertandingkan 22 nomor dari empat kelompok umur, yaitu ku 10, ku 12, ku 15, dan ku 18. nomor yang dilombakan meliputi lari jarak pendek, menengah, dan jauh, berbagai nomor estafet, jalan cepat, hingga nomor-nomor keterampilan seperti frog jump, turbo throw, kanga's escape, formula 1, serta nomor teknik seperti tolak peluru, lompat jauh, lompat jangkit, lempar cakram, dan lempar lembing.
ketua bidang pembinaan dan prestasi pasi kabupaten kudus, noor akhmad, mengatakan bahwa kejuaraan ini menjadi wadah penting bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sejak dini. “milklife athletics challenge memberikan ruang kepada atlet kudus agar memiliki wadah untuk berkompetisi sebagai bagian dari pembinaan yang berkesinambungan mulai dari tingkat sd/mi, smp/mts hingga sma,” ujarnya.
ia menambahkan bahwa pihaknya mendorong para atlet untuk bergabung dengan klub agar dapat naik ke level lebih tinggi.
baca juga:andy ruiz jr incar laga trilogi kontra anthony joshua setelah setahun absen
“kami mendorong para atlet untuk bergabung di klub sehingga harapannya dapat menembus kompetisi ke tingkat yang lebih tinggi, karena tim kudus untuk porprov nanti juga diperkuat oleh atlet-atlet jebolan milklife athletics challenge ini,” katanya.
program director bakti olahraga djarum foundation, yoppy rosimin, menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter. “atletik merupakan mother of sport yang mudah untuk dilatih dan dipelajari. ini merupakan pengalaman yang menarik bagi para siswa yang nantinya bisa lebih mendalami dan mampu menorehkan prestasi membanggakan di masa mendatang,” ujar yoppy.
ia berharap dukungan dari sekolah dan orang tua terus mengalir bagi para peserta. “kami berharap sekolah dan orang tua terus memberikan dukungan kepada calon-calon atlet harapan bangsa ini untuk terus mengasah talentanya,” tambahnya.

Tag

Share