Warga Sungai Lilin Resah, Sarang Tawon Raksasa Mengancam Keselamatan di Jalintim Palembang-Jambi

KORANHARIANMUBA.COM,- Warga Kelurahan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), saat ini hidup dalam kekhawatiran akibat keberadaan sarang tawon berukuran masif yang menggantung di dahan pohon tinggi, tepat di kawasan Simpang Pertamin, pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi.

Sarang tawon ini menjadi ancaman nyata karena posisinya yang sangat berbahaya. Ia menempel persis di atas jalur utama kendaraan, sebuah ruas jalan yang dikenal sangat padat lalu lintas. Warga setempat mendesak agar penanganan segera dilakukan sebelum terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Seorang warga bernama Udin mengungkapkan bahwa sarang tawon tersebut sudah ada di lokasi tersebut sejak lama. "Sudah lama, mas, sarang tawon ini ada di situ. Kami sudah melapor dan meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran supaya bisa segera ditangani," ujarnya pada Minggu (10/11/2025).

Kekhawatiran yang sama diungkapkan oleh Ijal, warga lainnya. Menurutnya, bahaya terbesar adalah jika sarang tersebut jatuh.

BACA JUGA:Sungai Lilin Gencarkan Gerakan Bersih: 16 Gerobak Sampah Disalurkan untuk Pemberdayaan Lingkungan

"Kalau ditiup angin dan jatuh, bisa-bisa menimpa kendaraan atau orang yang melintas. Kami harap bisa segera ditangani sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan," tegasnya. Posisi sarang yang menggantung di atas jalan raya padat ini bisa membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar jika tawon-tawon itu menyerang.

Meskipun laporan telah diterima, upaya penanganan menghadapi kendala. Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Sungai Lilin membenarkan adanya laporan warga, namun mengakui keterbatasan alat.

"Kami sudah terima laporannya, tapi untuk saat ini kami akan berkoordinasi dan meminta bantuan dari Damkar kabupaten," jelasnya. "Di sini kami belum memiliki peralatan khusus untuk mengevakuasi sarang tawon di lokasi tinggi."

Warga Sungai Lilin kini menaruh harapan besar pada otoritas Damkar Kabupaten Muba agar penanganan evakuasi dapat dipercepat. Mengingat lokasi sarang berada di jalur vital dan padat, potensi bahaya yang mengintai masyarakat dan pengendara semakin mendesak untuk segera diatasi.