Waspada! Ada 650 Kasus DBD per Desember 2023 di Kota Palembang, Ini Langkah Dinkes

Ilustrasi DBD.--

BACA JUGA:KPU Bersiap Tentukan Lokasi Kampanye

"Namun, tahap ini seharusnya diwaspadai karena dapat menyebabkan Dengue Shock Syndrome (DSS) yang sangat berbahaya, bahkan berpotensi fatal," tegas Yudhi. 

Kendati itu, Yudhi menyebutkan berbagai upaya pencegahan sangat penting untuk melindungi masyarakat. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran DBD.

- Rutin membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, vas bunga, dan tempat penampungan air. 

- Menggunakan larvasida atau bubuk abate untuk mengendalikan larva nyamuk di tempat-tempat yang sulit dibersihkan. 

- Juga dapat menggunakan kelambu pada tempat tidur untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk pada waktu tidur, terutama di daerah dengan risiko tinggi penularan DBD. 

- Menerapkan pengelolaan sampah yang baik untuk mencegah penumpukan sampah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

"Dinkes Palembang juga melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan DBD," tutupnya.

Sementara itu, Salah satu penduduk Sukarami Palembang berinisial ES yang telah pulih dari DBD menyatakan bahwa keluarganya melaporkan serangan DBD tersebut kepada kelurahan. 

"Pada saat itu, kelurahan segera melakukan fogging di sekitar rumahnya. Alhamdulillah, kelurahan langsung melakukan fogging, meskipun larvasida belum langsung dibagikan," tukasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan