Natal dan Tahun Baru 2024,Usulkan Permintaan 4000 Vaksin Inavax ke Kementrian
Dinkes Kota Palembang Lakukan Permintaan 4000 Dosis Vaksin Inavac--
PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang mengusulkan 4000 vaksin Inavac ke Kementerian Kesehatan RI. Loh, ada apa ya?
"Ya Dinkes Palembang mengusulkan 4000 vaksin Inavac ke Kementerian Kesehatan. Berdasarkan Permintaan yang kita ajukan 4000 dosis vaksin tersebut untuk semua masyarakat, khususnya yang belum divaksin," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Fenty Aprina kepada SUMEKS.CO di Kantor Wali Kota Palembang, Kamis 14 Desember 2023.
Lantas, mengapa Dinkes Palembang Usulkan 4000 dosis vaksin INavac ke Kementerian Kesehatan pada baru-baru ini?
Dijelaskan dr Fenty Aprina, mengenai 4000 dosis vaksin Inavac ke Kementerian Kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
BACA JUGA:Aliran Sungai di Kabupaten Ogan Ilir Dilakukan Penimbunan
BACA JUGA:Waspada! Ada 650 Kasus DBD per Desember 2023 di Kota Palembang, Ini Langkah Dinkes
"Terlebih ditemukan baru-baru ini terdata 2 kasus covid 19 beberapa hari lalu di Kota Palembang, karena itu 4000 vaksin dosis dibutuhkan untuk pencegahannya ke masyarakat yang belum divaksin," katanya.
Lanjut dr Fenty Aprina, menjelaskan menganai dua kasus covid 19 yang terdata di kota Palembang ini semuanya sudah sembuh.
Pasien terpapat tersebut merupakan warga Palembang yang tinggal di Jakarta.
"Jadi karena yang terpapar ini pria usia 25 tahun NIK nya di Palembang tetapi ia tinggal di Jakarta. Maka masuk terdata di Palembang padahal tinggalnya di Jakarta," jelasnya.
BACA JUGA:Laga Perdana Bhayangkara FC Memuaskan, Mario Gomez Merasa Cukup Puas dengan Nainggolan
BACA JUGA:Ironi Jembatan Muara Rawas, Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Pengendara Komentar Begini?
"Sedangkan satunya ialah pasien anak 5 tahun dilaporkan dari pelayanan kesehatan yang bersangkutan sudah pulang dan sembuh," tambahnya.
Mengenai hal itu, dipastikan Palembang zero kasus Covid-19. Namun, Dinkes Palembang tetap melakukan upaya pencegahan.