Investasi: Rahasia Sukses Orang-orang Kaya!
Ilustrasi Investasi.(Foto: Ist)--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Investasi adalah kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak langsung, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil investasi tersebut.
Secara umum, investasi dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau proses mengalokasikan sejumlah sumber daya, seperti uang, waktu, atau usaha, ke dalam suatu aset atau proyek dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Tujuan investasi secara umum adalah untuk meningkatkan nilai kekayaan investor. Nilai kekayaan investor dapat ditingkatkan melalui dua cara, yaitu:
- Mendapatkan keuntungan secara langsung, misalnya dalam bentuk dividen, bunga, atau kenaikan harga aset.
BACA JUGA:RSUD Prabumulih Tidak Menyiapkan Kamar Khusus Kejiwaan, Tapi Dokter Spesialis Ada
BACA JUGA:Waspada! Ada 650 Kasus DBD per Desember 2023 di Kota Palembang, Ini Langkah Dinkes
- Mendapatkan keuntungan secara tidak langsung, misalnya melalui peningkatan nilai perusahaan yang diinvestasikan.
Selain itu, investasi juga dapat digunakan untuk tujuan-tujuan lain, seperti:
- Mencapai tujuan keuangan tertentu, misalnya untuk dana pendidikan, dana pensiun, atau dana untuk membeli rumah.
- Melindungi nilai kekayaan dari inflasi.
BACA JUGA:Aliran Sungai di Kabupaten Ogan Ilir Dilakukan Penimbunan
BACA JUGA:Ikan Nila Masih Menjadi Konsumsi Favorit Warga, Ini Manfaatnya?
- Menghasilkan pendapatan pasif.
Investasi dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria, salah satunya adalah berdasarkan sifat aset yang diinvestasikan.
Berdasarkan kriteria ini, investasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Investasi aktiva riil adalah investasi yang dilakukan pada aset fisik, seperti tanah, bangunan, properti, atau kendaraan. Investasi aktiva riil umumnya memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan investasi aktiva finansial, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih rendah.
BACA JUGA:Tim Putra dan Putri Jawa Barat Tampil Digdaya, Saat Melawan Daerah Istimewa Yogyakarta
BACA JUGA:Pelatih Sriwijaya FC : Sudah Tampil Sangat Baik, Kedepan Bisa Bangkit Bawa Perubahan
- Investasi aktiva finansial adalah investasi yang dilakukan pada aset keuangan, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau instrumen derivatif. Investasi aktiva finansial umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan investasi aktiva riil, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi.
Selain itu, investasi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jangka waktunya. Berdasarkan kriteria ini, investasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Investasi jangka pendek umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu, seperti untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau untuk meraup keuntungan dari fluktuasi harga aset.
- Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Investasi jangka panjang umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan jangka panjang, seperti untuk mencapai tujuan keuangan tertentu atau untuk membangun kekayaan.
BACA JUGA:Wow, Cromboloni Goreng yang Lagi Viral Sudah Hadir di Sekayu, Berani Coba, Disini Tempat Pesannya?