Pria Asal Babat Toman Nekat Panjat Tower Telekomunikasi, Diduga Alami Gangguan Mental
Seorang pria asal Kecamatan Babat Toman Kabupaten Muba nekat memanjat tower telekomunikasi di kawasan Sukarami Palembang (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Warga Jalan S Suparman, Kecamatan Sukarami, Palembang, dihebohkan oleh aksi seorang pria yang nekat memanjat tower telekomunikasi pada Senin 9 Desember 2024 siang.
Pria tersebut, yang belakangan diketahui bernama Aswandi (28) asal Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, memanjat tower sekitar pukul 11.00 WIB dan baru berhasil turun sekitar dua jam kemudian setelah dirayu oleh tim Basarnas.
Selama berada di atas tower, Aswandi sempat berguling-guling di bagian tengah tower, membuat warga yang menyaksikan aksinya cemas dan panik.
"Sekitar pukul 11.00 WIB tadi sudah ada di atas tower, kami tidak tahu siapa dia," ungkap Ferdi (34), salah seorang warga di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Permintaan Meningkat, Jagung Tembus Rp 9 Ribu per Kilogram di Sanga Desa
BACA JUGA:Waduh, Mahasiswa di Palembang Laporkan Oknum Dekan Universitas ke Polisi
Tim Basarnas yang diterjunkan ke lokasi langsung melakukan negosiasi persuasif untuk membujuk Aswandi agar mau turun dengan aman.
"Kami lakukan pendekatan dengan cara persuasif untuk membuatnya merasa tenang dan mau turun sendiri," ujar Kasi Ops Basarnas, Manca.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 13.00 WIB, Aswandi akhirnya turun melalui anak tangga tower. Setelah berhasil dievakuasi, ia segera diberi makan dan minum oleh warga setempat.
Menurut informasi awal, Aswandi diduga mengalami gangguan mental yang memicu aksi nekatnya. Meski demikian, penyebab pasti mengapa ia memanjat tower masih belum diketahui.
Aksi ini sempat menyita perhatian warga sekitar dan menjadi perbincangan hingga Aswandi berhasil diselamatkan.
Pihak terkait diharapkan dapat memberikan penanganan lebih lanjut terhadap pria tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)