Marc Marquez Pergi, Honda Percayakan Masa Depan pada Aleix Espargaro

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Minggu , 29 Dec 2024 - 20:33

Pembalap MotoGP Aleix Espargaro.--

Tercatat, Marquez mengalami cedera serius di Jerez pada 2020 dan Mandalika pada 2022. Akibat cedera berkepanjangan, Marquez akhirnya meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Gresini Racing.

“Kesalahan besar Honda adalah terlalu fokus pada Marquez tanpa memikirkan pengembangan jangka panjang,” tambah Pol.

Pol menyoroti pentingnya memiliki tim pengujian yang solid. Dalam beberapa tahun terakhir, Honda telah mencoba keluar dari zona nyaman dengan fokus pada aerodinamika, sebuah langkah yang sebelumnya mereka tolak. Namun, Ducati, KTM, dan Aprilia selalu berada selangkah lebih maju dalam inovasi.

“Level kompetisi di MotoGP sangat tinggi, dan teknologi berkembang pesat. Tanpa tim penguji yang kuat, sulit bagi Honda untuk bersaing,” jelas Pol.

Aleix Espargaro kini menjadi ujung tombak reformasi Honda. Dengan regulasi baru yang memberikan lebih banyak waktu untuk pengujian, harapannya RC213V akan lebih kompetitif dan dapat bersaing di level tertinggi MotoGP.

Pelatih Honda, Takeo Yokoyama, menyatakan optimisme bahwa perubahan besar ini akan membawa Honda kembali ke jalur kemenangan.

“Kami telah belajar dari kesalahan masa lalu. Dengan regulasi baru dan pengalaman Aleix Espargaro, kami yakin Honda akan kembali bersaing untuk gelar dunia,” ujar Yokoyama.

MotoGP 2025 menjadi momen penting bagi Honda untuk membuktikan diri. Namun, hanya waktu yang akan menjawab apakah reformasi ini cukup untuk mengakhiri dominasi Ducati dan KTM di lintasan balap.(*)

marc marquez pergi, honda percayakan masa depan pada aleix espargaro                            koranharianmuba.com – honda racing corporation (hrc) memulai langkah besar untuk bangkit di motogp dengan menunjuk aleix espargaro sebagai pembalap penguji utama mereka.
langkah ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan honda setelah bertahun-tahun tertinggal dari kompetitor seperti ducati, ktm, dan aprilia. 
namun, pol espargaro, adik dari aleix dan mantan pembalap honda, mengingatkan pabrikan jepang ini untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
musim depan, motogp 2025, honda akan berstatus sebagai pabrikan konsesi, mendapatkan keuntungan berupa kebebasan melakukan pengujian sepanjang musim. 
baca juga:bali united bungkam persebaya surabaya, akhiri tahun dengan gemilang 
baca juga:dukung bakat muda, walikota terpilih prabumulih melepas atlet ke lahat 
ini menjadi peluang emas bagi honda untuk mengejar ketertinggalan mereka. aleix espargaro akan memimpin pengembangan prototipe rc213v dengan target menjadikan motor lebih kompetitif untuk semua pembalap, bukan hanya fokus pada satu nama besar.
“bertahun-tahun honda hanya bergantung pada marc marquez, tapi strategi itu justru menjadi bumerang,” ujar pol espargaro, mengacu pada kegagalan honda menciptakan motor yang bersahabat untuk semua pembalap.
menurut pol, masalah utama honda bukan pada kekurangan dana atau sumber daya manusia, melainkan pada buruknya organisasi dan pengujian.  
“ini bukan soal uang atau sdm. honda adalah salah satu pabrikan terkaya di motogp. tapi bagaimana mereka mengorganisasi tim dan melakukan pengujian, itu yang menjadi masalah. ducati sukses karena mereka membangun motor yang cocok untuk semua pembalap,” tegas pol dalam wawancara dengan crash.
honda sempat mencoba pengujian dengan nama-nama besar seperti casey stoner dan jorge lorenzo. namun, kedua mantan juara dunia itu juga tidak mampu mengubah nasib honda. kini, dengan masuknya aleix, ada harapan bahwa pengalaman dan keahliannya bisa membawa perubahan besar.
 
honda telah mencoba berbagai inovasi teknis, termasuk mengubah konfigurasi mesin dari screamer v-twin menjadi big bang v-twin untuk mengejar performa ducati di trek lurus. namun, perubahan tersebut justru membuat rc213v sulit dikendalikan, menyebabkan kecelakaan fatal yang menimpa marc marquez.  
 
tercatat, marquez mengalami cedera serius di jerez pada 2020 dan mandalika pada 2022. akibat cedera berkepanjangan, marquez akhirnya meninggalkan honda untuk bergabung dengan gresini racing.  
“kesalahan besar honda adalah terlalu fokus pada marquez tanpa memikirkan pengembangan jangka panjang,” tambah pol.
pol menyoroti pentingnya memiliki tim pengujian yang solid. dalam beberapa tahun terakhir, honda telah mencoba keluar dari zona nyaman dengan fokus pada aerodinamika, sebuah langkah yang sebelumnya mereka tolak. namun, ducati, ktm, dan aprilia selalu berada selangkah lebih maju dalam inovasi.  
“level kompetisi di motogp sangat tinggi, dan teknologi berkembang pesat. tanpa tim penguji yang kuat, sulit bagi honda untuk bersaing,” jelas pol.
aleix espargaro kini menjadi ujung tombak reformasi honda. dengan regulasi baru yang memberikan lebih banyak waktu untuk pengujian, harapannya rc213v akan lebih kompetitif dan dapat bersaing di level tertinggi motogp.  
pelatih honda, takeo yokoyama, menyatakan optimisme bahwa perubahan besar ini akan membawa honda kembali ke jalur kemenangan.  
“kami telah belajar dari kesalahan masa lalu. dengan regulasi baru dan pengalaman aleix espargaro, kami yakin honda akan kembali bersaing untuk gelar dunia,” ujar yokoyama.
motogp 2025 menjadi momen penting bagi honda untuk membuktikan diri. namun, hanya waktu yang akan menjawab apakah reformasi ini cukup untuk mengakhiri dominasi ducati dan ktm di lintasan balap.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Harian Musi Banyuasin 30 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan