Tragedi Jeju Air, Liga Voli Korea Selatan Resmi Dibatalkan Selama Masa Berkabung

Pertandingan Liga Voli Korea Dibatalkan Buntut Kecelakaan Pesawat Jeju Air.--

KORANHARIANMUBA.COM – Tragedi kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, telah membawa duka mendalam bagi seluruh masyarakat Korea Selatan. Akibat insiden yang merenggut 179 jiwa, Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) secara resmi membatalkan seluruh rangkaian pertandingan All Star Liga Voli Korea Selatan, termasuk laga besar yang dijadwalkan pada 31 Desember 2024.  

Dalam pernyataan resminya, KOVO menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penghormatan kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. “Ini adalah situasi yang sangat sulit untuk menyelenggarakan All Star Game yang biasanya diadakan dalam suasana meriah, di tengah masa berkabung nasional ketika seluruh bangsa sedang berduka,” ungkap KOVO, dikutip dari Naver.  

Sebelum memutuskan pembatalan, KOVO sempat mempertimbangkan untuk menunda pertandingan selama 2-3 pekan. Namun, penyesuaian jadwal yang rumit serta kendala dalam penyewaan stadion membuat opsi ini tidak memungkinkan. “Kami telah meninjau opsi untuk menunda All Star Game, tetapi kesulitan logistik membuat keputusan pembatalan menjadi pilihan terbaik,” tambahnya.  

Pertandingan yang awalnya dijadwalkan pada 31 Desember 2024 antara Red Sparks dan IBK Altos di Chungmu Gymnasium, Daejeon, termasuk salah satu yang dibatalkan. Laga yang seharusnya menjadi puncak kompetisi voli tersebut kini tidak akan digelar, sejalan dengan masa berkabung yang ditetapkan oleh pemerintah.  

BACA JUGA:Gemilang di Ajang Internasional, Timnas Wing Chun Indonesia Borong 11 Medali Emas di China

BACA JUGA:Capaian Kinerja Satker Terbaik 2024, Lapas Sekayu Raih Penghargaan Terbaik II

Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang Mok, telah mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, sebagai respons atas kecelakaan tragis yang mengguncang negeri.  

Tidak hanya pertandingan voli, sejumlah acara besar di Korea Selatan juga dibatalkan atau ditunda sementara sebagai bentuk solidaritas. Pembatalan ini mencerminkan kesatuan bangsa dalam menghadapi duka yang mendalam.  

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam transportasi dan telah meninggalkan luka mendalam di hati rakyat Korea. Seluruh perhatian kini terpusat pada upaya penyelamatan dan dukungan bagi keluarga korban yang ditinggalkan.  

Masa berkabung nasional ini menjadi momen refleksi bersama bagi seluruh lapisan masyarakat Korea Selatan, sekaligus menunjukkan solidaritas bangsa dalam menghadapi tragedi besar.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan