Keluhkan Sulitnya Dapatkan Tabung Gas LPG 3 Kg, Terpaksa Beli Eceran Seharga Rp 45 Ribu

Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Lubuk Linggau, Asisten 2 Setda Kota Lubuk Linggau Lakukan Sidak (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM – Penghujung tahun 2024 lalu, di Kota Lubuk Linggau masyarakat disulitkan dengan mencari tabung Gas LPG Ukuran 3 Kg. 

Hal ini tentu saja membuat masyarakat dengan terpaksa membeli di eceran atau di warung-warung, tentunya dengan harga yang cukup memberatkan. Bisa Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu per tabung.

Padahal jika membeli di pangkalan, mereka hanya mengeluarkan uang Rp 20 ribu atau paling mahal Rp 25 ribu per tabung.

Pihak pangkalan pun mengaku, kondisi ini disebabkan pangkalan tidak mendapatkan sulpai gas dari agen. 

BACA JUGA:Segera Bentuk Alat Kelengkapan DPRD OKU

BACA JUGA:Curi Kabel Jalan, Dua Jukir Palembang Kepergok dan Diringkus Polisi

Contohya pada tanggal 25 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Dan sayangnya, mereka tidak mendapat kejelasan dari pihak agen tentang mengapa gas tidak masuk di hari-hari tersebut.

Melihat kondisi ini, pihak Polres Lubuk Linggau pun akhirnya turun tangan. Mereka bersama pihak Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) ke SPBE, Pangkalan hingga pelaku UMKM.

Tidak hanya sidak, Kasat Reskrim Polres Lubukinggau AKP Hendrawan menegaskan timnya juga saat ini sudah turun ke lapangan menyikapi soal kelangkaan gas elpiji 3 Kg. 

Langkah tersebut dilakukan untuk melakukan pengawasan, jika ada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh oknum yang hukum, yang memanfaatkan kondisi ini.

"Contohnya melakukan penimbunan dan spekulasi untuk mencari keuntungan yang lebih besar. Jika terbukti tentunya kita lakukan tindakan tegas untuk mereka yang terbukti melakukan penimbunan dan penyalahgunaan atau mencari keuntungan," tegasnya.

Sidak juga dilakukan tegas Kasat, untuk memastikan apa penyebab dari kondisi saat ini agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan sulit membeli LPG bersubsidi.

"Kita juga ingin memastikan, semua proses penyaluran LPG hingga ke konsumen terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran," tegasnya.

Sementara terkait keluhan dari pangkalan yang tidak mendapat suplai LPG, Sales Branch Manager Pertamina Sub Rayon 5 Sumsel, Nanda Septiantoro memastikan jika SPBE di hari libur kemarin, 25 Desember 2024 tetap buka layanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan