Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Sasar 2968 Siswa di Palembang

Program Makan Bergizi Gratis (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2025, dan telah dilaksanakan di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, termasuk Palembang. Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dan ibu menyusui mendapatkan asupan gizi yang tepat melalui pemberian makanan bergizi secara gratis.

Di Palembang, MBG dijalankan di lima sekolah tingkat TK hingga SMP, yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19, dan SMPN 33, yang melibatkan total 2968 siswa. Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menjelaskan bahwa evaluasi akan dilakukan setelah pelaksanaan hari pertama untuk memastikan efektivitas program. "Kami akan bentuk Satgas khusus untuk pengawasan program ini agar hasilnya maksimal," ujar Aprizal.

Program MBG di Palembang ini murni menggunakan dana pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). "Sasaran utamanya adalah peserta didik, namun juga mencakup anak-anak dan ibu menyusui di sekitar lokasi," tambah Aprizal. Selain itu, Aprizal juga berharap dapat bekerja sama dengan UMKM di bidang kuliner untuk mendukung kelancaran distribusi makanan dalam program ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menambahkan bahwa di tahap awal, lima sekolah di Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 menerima manfaat dari program ini. “Setiap dapur umum di tiap kecamatan dapat memasak sekitar 3000 porsi makanan bergizi untuk dibagikan setiap harinya,” kata Amri.

BACA JUGA:Kalapas Sekayu dan Jajaran Ikuti Apel Bersama Menko Hukum, HAM, & IMIPAS Tahun 2025 secara Virtual

BACA JUGA:Syamsul Terdakwa Korupsi Dana Desa, Mohon Hukuman Ringan dalam Sidang Pledoi

Program ini, yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), memastikan bahwa makanan yang diberikan memenuhi standar gizi, kebersihan, serta pengelolaan yang baik. SPPG bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memantau kualitas makanan yang disediakan.

Adrianus Amri juga mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 260 ribu peserta didik di Palembang yang terdaftar dalam program ini. Sementara itu, program untuk peserta didik shift siang akan dievaluasi agar mereka juga dapat merasakan manfaatnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan