Waduh, Makanan Bergizi Gratis Diangkut Pakai Mobil Pick Up, Dinkes Kota Palembang: Takut Tidak Higienis

Program Presiden, Launching Program Makan Bergizi Gratis di Kota Palembang (Foto Ist)--

Di SMP Negeri 19 Palembang, ada  1.098 porsi makan bergizi gratis. Sebelum makan, siswa berdoa terlebih dahulu. 

"Menu nasi putih, tempe, sayur buncis dan tahu. Lumayanlah, tapi saya bawa pulang," ujar Azam, salah satu siswa SMP Negeri 19 Palembang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri mengatakan, untuk tahap awal ini ada 5 sekolah di wilayah Kecamatan IB I, yang merasakan program MBG dari Presiden prabowo Subianto. 

“Yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33. Total sebanyak 2968 orang siswa,” katanya, mendampingi Sekda Kota Palembang Aprizal Hasyim, launching MBG di SDN 25 Palembang. 

Ke depan, akan  dilanjutkan di beberapa kecamatan berbeda yang dapur umumnya telah siap untuk menjalankan program MBG ini. 

“Sehari, dapur umum di tiap kecamatan mampu memasak sebanyak 3000 porsi MBG untuk dibagikan,” sambungnya. 

Dia berharap nantinya, semua sekolah dan siswa yang ada di Kota Palembang dapat merakan program MBG. Dimana untuk jenjang TK ada 7 sekolah negeri dan  748  swasta. Jenjang SD ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta. Serta jenjang SMP, ada 61 sekolah negeri dan 155 sekolah swasta. 

BACA JUGA:Luas Lahan Banyuasin Berpotensi Menjadi Penghasil Padi Terbesar di Indonesia

Di mana peserta didiknya, lebih dari 260-an ribu siswa. 

“Jadi untuk tahap pertama ini hanya pada hari Senin-Jumat yang mendapat MBG. Untuk peserta didik shift siang belum terakomodir, sehingga nanti akan kami evaluasi kembali agar mereka juga dapat merasakannya,” paparnya.

Amri mengatakan, nilai per porsi untuk TK dan SD Rp6.000 untuk khusus bahan makanan dan Rp5.000 untuk jasa transport dan lainnya. Untuk jenjang SMP, porsi bahan makanannya senilai Rp10.000. “Berbeda karena disesuaikan besarnya menu,” sebutnya.

Untuk Dapur MBG, penyedianya langsung dari Badan Gizi Nasional yang menentukan. “Saat ini Dapur MBG yang sudah siap di wilayah IB 1, kemudian pekan depan wilayah Sukarami dan Kalidoni," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan Pemkot Palembang akan membuat Satgas Khusus yang menangani program MBG ini. “Pemkot Palembang sudah siap dari jauh-jauh hari. Dan hari ini akan kita evaluasi kembali agar hasilnya maksimal,” imbuhnya. 

Aprizal menjelaskan, untuk program MBG ini murni menggunakan dana pusat melalui Badan Gizi Nasional. 

“Sasarannya tak hanya peserta didik, tapi juga anak-anak dan ibu menyusui di sekitarnya,” sambungnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan