Polres Ogan Ilir Mendadak Cek Tahanan, Ternyata Hasilnya

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Senin , 20 Jan 2025 - 20:57

Sat Tahti Polres Ogan Ilir melaksanakan kegiatan rutin kontrol tahanan (foto ist)--

polres ogan ilir mendadak cek tahanan, ternyata hasilnya                            koranharianmuba.com - satuan atau sat tahti polres ogan ilir melaksanakan kegiatan rutin kontrol tahanan untuk memastikan keamanan dan kondisi para tahanan.
menurut kasi humas polres ogan ilir, akp herman, kegiatan pengecekan tahanan ini berlangsung pada jumat malam pukul 21.06 wib.
"giat ini dilakukan oleh basat tahti polres ogan ilir, aipda adi kurniawan, bersama petugas jaga tahanan, bripka benny aribowo, dan bripda daniel irawan," katanya.
dimana katanya, untuk pengecekan tahanan ini, dilakukan secara menyeluruh, dan tanpa satupun yang terlewatkan.
baca juga:sriwijaya fc tumbang, psms medan mulus di laga perdana playoff degradasi
baca juga:pbs babel takluk dari jakarta lavani, kekalahan telak di proliga 2025 
"itu meliputi jumlah tahanan, kondisi gembok, ruang tahanan, dokumen mindik, sp han, janghan, serta terali bagian dalam dan luar," terangnya.
untuk jumlah tahanan yang berada di rutan polres ogan ilir katanya, sebanyak 14 orang, terdiri dari tahanan reskrim 7 laki-laki, dan tahanan narkoba sebanyak 7 laki-laki.
"hasil dari kegiatan pengecekan ini menunjukkan bahwa seluruh aspek keamanan dalam kondisi baik tanpa adanya kerusakan," tukasnya.
sementara itu, kapolres ogan ilir, akbp bagus suryo wibowo, memastikan bahwa situasi dan kondisi tahanan tetap aman dan terkendali.
"kami akan terus melaksanakan pengecekan secara rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan baik bagi tahanan maupun petugas," tegasnya.
dengan langkah ini, polres ogan ilir berkomitmen menjaga keamanan serta mencegah potensi gangguan yang dapat terjadi di lingkungan tahanan.
"kita juga bekali para tahanan polres ogan ilir dengan ilmu agama, seperti siraman rohani tiap minggunya," katanya.
kegiatan yang disebut bina rohani dan mental ini bertujuan meningkatkan iman dan taqwa masing -masing individu para tahanan.
"agar para tahanan menyadari kesalahan akan dosa mereka. dan mereka juga tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang melanggar hukum dan agama," tukasnya. (*)