Warga Binaan Lapas Sekayu Aktif Merawat Tanaman Terong untuk Kemandirian Pangan

Warga Binaan rawat tanaman ketahanan pangan (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sekayu mengadakan kegiatan perawatan tanaman terong dan pemeliharaan lahan ketahanan pangan pada Sabtu, 1 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan berkebun kepada warga binaan, meningkatkan kemandirian, serta produktivitas di dalam lingkungan Lapas.

Dalam kegiatan ini, para warga binaan terlibat secara aktif dalam merawat tanaman terong yang telah ditanam sebelumnya. Kegiatan perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta pencegahan hama. Tujuannya adalah agar tanaman terong dapat tumbuh secara optimal dan menghasilkan panen yang maksimal.

Selain merawat tanaman terong, para warga binaan juga turut serta dalam pemeliharaan lahan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dan memastikan lahan siap digunakan untuk menanam berbagai jenis tanaman lainnya di masa mendatang.

Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang mengedepankan keterampilan praktis bagi warga binaan.

BACA JUGA:Astaga! Warga Temukan Ketua RT Tidak Bernyawa, Alami 9 Tusukan

BACA JUGA:Budisatrio Djiwandono Resmi Nahkodai Perbasi, Siap Bawa Basket Indonesia ke Level Baru

"Melalui kegiatan ini, warga binaan dapat belajar cara bertani dengan baik dan benar. Selain itu, mereka juga memperoleh keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka kembali ke masyarakat nanti," ujar Yosef.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga binaan, tidak hanya selama masa hukuman, tetapi juga setelah mereka kembali ke masyarakat. Keterampilan bertani yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Salah satu warga binaan yang terlibat dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa syukurnya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mengisi waktu luang, kami juga belajar untuk merawat tanaman dengan benar. Semoga setelah keluar nanti, saya bisa melanjutkan berkebun dan memanfaatkannya untuk kebutuhan ekonomi keluarga," ujarnya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para warga binaan, yang merasa bahwa program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Selain memberikan manfaat bagi warga binaan, kegiatan ini juga berdampak positif bagi lingkungan Lapas. Dengan adanya lahan ketahanan pangan, Lapas Sekayu dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan secara mandiri. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA:Budisatrio Djiwandono Resmi Nahkodai Perbasi, Siap Bawa Basket Indonesia ke Level Baru

Kegiatan perawatan tanaman terong dan pemeliharaan lahan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi Lapas lainnya di Indonesia. Melalui program-program serupa, diharapkan warga binaan dapat menjadi individu yang lebih mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman.

Lapas Sekayu terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang bermakna bagi warga binaannya. Dengan program-program seperti ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan keterampilan praktis, tetapi juga motivasi untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan