Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin Gandeng Komunitas MMS dalam Upaya Eliminasi TBC 2030

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Kamis , 06 Feb 2025 - 21:32

Penandatanganan MoU antara Dinkes Muba dan MMS (foto reno)--

KORANHARIANMUBA.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Komunitas Masyarakat Musi Sehat Sriwijaya (MMS) pada Rabu 5 Februari 2025. Hal ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) menuju target Eliminasi TBC 2030.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan, deteksi, dan pengobatan TBC di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr. H. Azmi Dariusmansyah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komunitas MMS atas komitmennya dalam mendukung program penanggulangan TBC.

“Kami sangat berterima kasih kepada Komunitas MMS yang telah memilih Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu lokus penanganan TBC. Dengan adanya mitra seperti ini, kami yakin upaya kita untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat TBC akan semakin efektif,” ujarnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat melalui kader-kader kesehatan yang terlatih.

Beberapa langkah strategis yang akan dioptimalkan meliputi edukasi tentang penyakit TBC, skrining kasus aktif (investigasi kontak), pemantauan pengobatan TBC, serta pelacakan kasus TBC yang mangkir dari pengobatan.

Dengan demikian, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat TBC di Kabupaten Musi Banyuasin dapat menurun secara signifikan. (*)

dinas kesehatan kabupaten musi banyuasin gandeng komunitas mms dalam upaya eliminasi tbc 2030                            koranharianmuba.com – dinas kesehatan kabupaten musi banyuasin menandatangani kesepakatan kerja sama dengan komunitas masyarakat musi sehat sriwijaya (mms) pada rabu 5 februari 2025. hal ini merupakan bagian dari upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis (tbc) menuju target eliminasi tbc 2030. 
kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan, deteksi, dan pengobatan tbc di wilayah tersebut.
kepala dinas kesehatan kabupaten musi banyuasin, dr. h. azmi dariusmansyah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada komunitas mms atas komitmennya dalam mendukung program penanggulangan tbc. 
“kami sangat berterima kasih kepada komunitas mms yang telah memilih kabupaten musi banyuasin sebagai salah satu lokus penanganan tbc. dengan adanya mitra seperti ini, kami yakin upaya kita untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat tbc akan semakin efektif,” ujarnya.
baca juga:polres empat lawang lakukan bakti sosial bedah rumah di dua desa
baca juga:10 benda dalam kehidupan sehari-hari dengan ukuran mikroskopis
kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat melalui kader-kader kesehatan yang terlatih. 
beberapa langkah strategis yang akan dioptimalkan meliputi edukasi tentang penyakit tbc, skrining kasus aktif (investigasi kontak), pemantauan pengobatan tbc, serta pelacakan kasus tbc yang mangkir dari pengobatan. 
dengan demikian, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat tbc di kabupaten musi banyuasin dapat menurun secara signifikan. (*)

Tag

Share