TPP Bupati dan Wakil Bupati Potong 10 Persen, Demi Efisiensi Anggaran, Pembangunan Tetap Berjalan

Efisiensi Anggaran di Pemkab Ogan Ilir, TPP Diptong 10 Persen (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Efisiensi anggaran Pemerintah Pusat berdampak di seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi di Tanah Air

Tidak terkecuali Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Ogan Ilir.

BACA JUGA:Arahan Prabowo soal Efisiensi Anggaran Sudah Jelas, Jangan Ada yang Salah Tafsir Lagi

Nah untuk mensiasati efisiensi anggaran di Pemkab Ogan Ilir, agar tidak berdampak untuk pembangunan yang menyentuh masyarakat.

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengambil kebijakan dan berencana melakukan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP seluruh, pegawai, pejabat di lingkungan Pemkab Ogan Ilir.

Demikian disampaikan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.

"Insyaa Allah adanya efisiensi ini, kita tetap berjalan normal, karena yang dipangkas itu adalah hal yang bisa dipangkas dan dialihkan ke anggaran lainnya," tuturnya.

BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo Tegaskan Penghentian Pelatnas Bukan karena Efisiensi Anggaran

Yang pasti kata Bupati Panca, dengan adanya efisiensi ini tidak ada dampak yang berarti untuk pembangunan di Kabupaten Ogan Ilir

"Alhamdulillah tidak berdampak ke yang lain," tegas Bupati Panca.

"Tapi ada beberapa, karena itu kebijakan saya, terkait TPP bahkan yang Bupati, Wakil Bupati dan seluruh OPD itu kami kurangi 10 persen," bebernya lagi.

Ditegaskannya sekali lagi, pemotongan TPP ini tidak hanya berlaku untuk pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkab Ogan Ilir saja.

"Sekali lagi, bukan hanya dinas, tapi Bupati dan Wakil Bupati juga saya efisiensikan 10 persen untuk menunjang, menyukseskan dan tidak menyinggung kegiatan-kegiatan vital yang ada di masyarakat," tegasnya.

"Jadi lebih baik kita yang mengurangi, dari pada harus mengurangi kesehatan, pendidikan, imfrastruktur dan lain-lain," tukasnya.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Tidak Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat

Sebelumnya, Bupati Panca pernah menyampaikan, bahwa fokus utama pemerintahannya nanti adalah penghematan anggaran dan pemotongan belanja daerah.

Ini yang dinilai tidak terlalu mendesak sebagaimana intruksi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Kita akan evaluasi anggaran di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah), mana yang perlu dihemat dan mana yang perlu dipotong," paparnya kepada awak media.

"Semua akan disesuaikan dengan kebutuhan dan efektivitas program," sambung Panca didampingi Wakil Bupati, H Ardani dan Sekda Muhsin Abdullah.

Di mana kata Bupati Panca, langkah ini bertujuan untuk memastikan anggaran daerah digunakan secara optimal dan tepat sasaran.

Selain itu, ia juga menyoroti program prioritas yang akan mendukung kebijakan pemerintah pusat di bawah komando Presiden Prabowo.

"Kami tentu akan menyelaraskan program daerah dengan visi dan misi presiden terpilih, sehingga pembangunan di Ogan Ilir bisa sejalan dengan program nasional," katanya," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan