Wabup Netta Indian Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Talang Kelapa

Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Mengawali tugasnya sebagai Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP, turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Wabup Banyuasin Netta Indian Pimpin Rakor Perdana, Tegaskan Langsung Tancap Gas Bekerja
Penyerahan bantuan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Talang Kelapa, Sabtu (22/02).
Bantuan yang diserahkan berasal dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Sosial Provinsi Sumsel, yang diterima secara langsung oleh Pemkab Banyuasin dan kemudian disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.
Turut mendampingi Wabup Netta dalam kegiatan tersebut, antara lain:
• Asisten I Setda Kabupaten Banyuasin, Dr. Ir. Izromaita
• Anggota DPRD Banyuasin, Ari Heggar, SE
• Kepala Dinas Sosial Banyuasin, Hj. Nurlaila, S. Sos
• Kepala BPBD Banyuasin, Reza Agust Perdana, SE., M. Si
• Plt. Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir. H. M. Riyan A. Saputra, ST., MM., IPM., ASEAN. Eng
• Camat Talang Kelapa, Salinan, S. Sos., M. Si
Pada kesempatan itu, mewakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Elman Zamhari, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
Ia berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Arsip Usia 10 Tahun yang Ada di Pemkab Banyuasin Dilakukan Pemusnahan, Ini Tujuanya
"Semoga bencana ini segera berlalu dan masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran serta ketabahan," ujar Elman dalam sambutannya.
Dalam aksi kemanusiaan ini, bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa:
40 lembar tenda gulung
40 paket Kids Ware (perlengkapan anak-anak)
900 paket makanan siap saji
110 paket makanan anak
60 paket kasur
50 lembar selimut
30 paket Family Kit (peralatan kebutuhan keluarga)
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan penderitaan masyarakat yang terkena dampak banjir, terutama bagi mereka yang terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam air.
Dalam sambutannya, Wabup Netta Indian mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sumsel yang telah memberikan perhatian besar terhadap masyarakat Kabupaten Banyuasin.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan ini. Ini adalah bukti bahwa pemerintah selalu hadir untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan," kata Netta.
Ia juga memberikan dukungan moral kepada masyarakat agar tetap sabar menghadapi musibah ini. Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan terus mendampingi masyarakat hingga kondisi kembali normal.
"Kami memahami bahwa ini bukan situasi yang mudah, tetapi saya berharap masyarakat tetap tabah. Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik dalam menghadapi dampak banjir ini," tambahnya.
Dari data yang diperoleh, jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Talang Kelapa mencapai 313 Kepala Keluarga (KK), dengan rincian sebagai berikut:
Kelurahan Sukajadi 32 KK
Kelurahan Sukajadi Timur 101 KK
Kelurahan Tanah Mas 45 KK
Kelurahan Tanah Mas Indah 135 KK
Melihat jumlah warga terdampak yang cukup besar, Pemkab Banyuasin memastikan bantuan akan terus diberikan, baik dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, hingga rencana solusi jangka panjang untuk mencegah banjir serupa terjadi di masa mendatang.
Setelah menyerahkan bantuan, Wabup Netta Indian bersama Plt. Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir. H. M. Riyan A. Saputra, ST., MM., IPM., ASEAN. Eng, serta beberapa pejabat terkait melakukan peninjauan ke gorong-gorong di Jalan Nasional Km. 14.
Dari hasil tinjauan di lapangan, diketahui bahwa gorong-gorong yang kecil dan tersumbat menyebabkan aliran air tidak lancar, sehingga mengakibatkan banjir di beberapa kelurahan di Kecamatan Talang Kelapa.
"Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, kami menemukan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah gorong-gorong yang terlalu kecil dan tidak mampu menampung debit air saat hujan deras," ujar Netta.
Menindaklanjuti temuan ini, Netta menyatakan akan segera melaporkan kepada Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, serta berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi permanen terhadap permasalahan ini.
Pemkab Banyuasin telah menyiapkan beberapa langkah strategis guna menangani dampak banjir dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang, antara lain:
1. Meningkatkan Kapasitas Drainase
Pemkab akan mengevaluasi dan memperbaiki sistem drainase di kawasan rawan banjir.
Memperlebar gorong-gorong di titik-titik yang mengalami penyumbatan.
2. Normalisasi Sungai dan Saluran Air
Melakukan pengerukan dan pembersihan saluran air yang tersumbat.
Mendorong masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
3️. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Pemkab Banyuasin akan mengajukan proposal bantuan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kementerian PUPR untuk menangani permasalahan infrastruktur yang menyebabkan banjir.
4.Pembangunan Embung dan Tanggul
Wacana pembangunan embung atau tanggul di beberapa titik rawan banjir guna mengurangi risiko banjir di masa mendatang.
Menutup rangkaian kunjungan tersebut, Wabup Netta Indian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah banjir lebih parah.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di selokan dan sungai, karena ini menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir," tegasnya.
Selain itu, Netta juga mengajak warga untuk selalu siap menghadapi musim hujan dengan melakukan langkah-langkah antisipasi seperti:
Membersihkan saluran air di sekitar rumah
Membuat resapan air di pekarangan
Memantau informasi cuaca dari BMKG
Segera melapor ke pemerintah setempat jika ada tanda-tanda banjir
Banjir yang melanda Kecamatan Talang Kelapa menjadi tantangan besar bagi Pemkab Banyuasin dan masyarakat setempat.
Namun, dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan dampak banjir dapat segera diatasi dan solusi jangka panjang dapat diwujudkan.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin berkomitmen untuk terus hadir bagi masyarakat dalam situasi darurat seperti ini.
Melalui berbagai upaya, baik dalam bentuk bantuan langsung, perbaikan infrastruktur, maupun edukasi kepada masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. (*)