Kiat Sahur Bagi Penderita Maag dan GERD agar Kuat Berpuasa Sepanjang Hari

Makan sahur--

KORANHARIANMUBA.COM,- Bagi penderita maag dan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Tanpa persiapan yang tepat, puasa dapat memicu gejala seperti nyeri ulu hati, mual, kembung, atau asam lambung naik. 

Namun, dengan kiat sahur yang benar, penderita maag dan GERD tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan kuat sepanjang hari. Berikut adalah panduan lengkapnya.  

1. Pilih Menu Sahur yang Tepat  

Menu sahur sangat berpengaruh pada kondisi lambung selama berpuasa. Berikut rekomendasi makanan yang aman untuk penderita maag dan GERD: 

 
--

- Sumber Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, oatmeal, atau roti gandum dapat memberikan energi tahan lama dan tidak cepat meningkatkan asam lambung.  

- Protein Rendah Lemak: Telur rebus, ikan, atau dada ayam tanpa kulit membantu memperbaiki jaringan lambung dan menjaga kenyang lebih lama.  

- Sayuran Hijau: Brokoli, bayam, atau zucchini mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan tidak memicu asam lambung.  

- Buah Rendah Asam: Pisang, melon, atau pepaya aman dikonsumsi karena tidak meningkatkan produksi asam lambung.  

Hindari: Makanan pedas, asam, berlemak, atau mengandung gas seperti kol, sawi, dan durian.  

2. Hindari Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Cepat  

Makan sahur dalam porsi besar atau terlalu cepat dapat membebani lambung dan memicu gejala maag atau GERD. Sebaiknya:  

- Makan dalam porsi kecil tapi cukup.  

- Kunyah makanan secara perlahan hingga halus untuk memudahkan pencernaan.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan