Tradisi Juara Terhenti, Leo/Bagas Gagal Raih Gelar All England 2025

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Senin , 17 Mar 2025 - 17:32

Pasangan Ganda Putra Indonesia Leo/Bagas--

tradisi juara terhenti, leo/bagas gagal raih gelar all england 2025                              koranharianmuba.com- harapan terakhir indonesia di all england 2025 harus pupus setelah ganda putra leo rolly carnando/bagas maulana kalah di partai final. bertanding di utilita arena birmingham, inggris, senin 17 maret 2025 dini hari wib, leo/bagas takluk dari pasangan korea selatan kim won-ho/seo seung-jae dengan skor 19-21, 19-21.  
dengan kekalahan ini, indonesia gagal membawa pulang gelar juara all england untuk pertama kalinya sejak 2016.   
leo/bagas berusaha keras untuk mengimbangi permainan kim/seo, namun mereka kesulitan sejak gim pertama. pasangan korea selatan itu langsung menekan dan unggul jauh 13-2. leo/bagas sempat bangkit dan memperkecil jarak hingga dua poin, tetapi akhirnya tetap kalah 19-21.  
di gim kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. leo/bagas mampu mengimbangi kim/seo hingga poin-poin kritis. sayangnya, mereka tetap gagal memaksakan rubber game setelah kembali kalah dengan skor yang sama, 19-21.
baca juga:lando norris raih kemenangan dramatis di f1 gp australia 2025 
baca juga: oesman sapta odang terpilih aklamasi sebagai ketum kki 2025-2029, siap bawa organisasi berjaya   
“kami sudah berusaha, tapi lawan sangat sulit dimatikan. mereka bisa mengembalikan bola dalam posisi sulit sekalipun,” ujar bagas setelah pertandingan.  
kekalahan leo/bagas sekaligus menghentikan tradisi juara indonesia di all england sejak 2016. sejak saat itu, indonesia selalu memiliki wakil yang berhasil naik podium tertinggi:  
- 2016: praveen jordan/debby susanto (ganda campuran)  
- 2017 & 2018: marcus gideon/kevin sanjaya (ganda putra)  
- 2019: mohammad ahsan/hendra setiawan (ganda putra)  
- 2020: praveen jordan/melati daeva oktavianti (ganda campuran)  
- 2022: shohibul fikri/bagas maulana (ganda putra)  
- 2023 & 2024: fajar alfian/muhammad rian ardianto (ganda putra)  
pada 2021, indonesia sebenarnya berpartisipasi, namun harus didiskualifikasi karena aturan protokol covid-19.    
meski kecewa, leo/bagas tidak ingin larut dalam kekecewaan. mereka akan segera bangkit dan bersiap menghadapi swiss open 2025 yang berlangsung pekan ini.  
“kami tidak puas dengan hasil ini, tapi kami mau lebih lagi. jangan sampai down karena menjadi finalis all england juga bukan hasil yang jelek,” tutur leo optimis.  
dengan semangat baru, pasangan muda ini berharap bisa bangkit dan meraih prestasi lebih baik di turnamen selanjutnya.(*)