Mungkinkah Mesin V10 Kembali ke Formula 1? FIA dan F1 Mulai Diskusi Serius

Formula 1--
- FIA dan Formula 1 telah berkomitmen untuk mencapai net zero carbon pada 2030, sehingga mesin V10 konvensional tidak sesuai dengan target ini. Namun, penggunaan bahan bakar sintetis berkelanjutan bisa menjadi solusi.
Dukungan dari Konstruktor
- Tim seperti Audi, Red Bull-Ford, Mercedes, Ferrari, dan Honda telah mengembangkan mesin V6 hybrid baru untuk regulasi mendatang. Mengubah kembali ke V10 akan membutuhkan kesepakatan seluruh pemangku kepentingan.
Biaya Riset dan Pengembangan
- Kembalinya mesin V10 berarti konstruktor harus memulai riset dan pengembangan dari nol. Ini bisa menjadi tantangan finansial, terutama bagi tim yang bukan pabrikan besar.
Mesin V10 di F1 bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga bagian dari identitas olahraga ini. Jika FIA dan Formula 1 menemukan solusi yang ramah lingkungan, efisien, dan tetap mempertahankan suara ikonik, bukan tidak mungkin V10 akan kembali dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini, FIA masih dalam tahap diskusi, dan belum ada kepastian apakah perubahan ini akan terjadi dalam waktu dekat. Namun, dengan banyaknya dukungan dari penggemar dan petinggi F1, wacana ini patut ditunggu. (*)