Kapolri Sampaikan Duka Mendalam, Anak dari 3 Polisi yang Gugur Tetap Jadi Bagian Polri

DUKA MENDALAM, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sampaikan Duka Mendalam (foto ist)--
"Mudah mudahan saya bisa melanjutkan perjuangan ayah saya," ucapnya.
Sabila merupakan anak tunggal Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto dan Sasmia. Dia kini sedang menempuh pendidikan tinggi bidang kesehatan di Jakarta. “Rencana wisuda bulan Mei nanti,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke rumah duka AKP (Anumerta) Lusiyanto, di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Kapolri didampingi Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.
Hadir juga Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Karo Ops Kombes Pol M Anis Prasetio Santoso, Dansat Brimob Kombes Pol Susnadi, Kabid Propam Kombes Pol Dadan Wahyudi, Danrem 044/Gapo Dempo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, Bupati OKU Timur HM Lanosin, dan pejabat lainnya.
Kepada awak media, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, menegaskan komitmen Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kami dari keluarga besar Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Kami juga berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini, baik dalam aspek penembakan maupun perjudian yang melibatkan oknum," ujarnya.
Kapolri juga menyampaikan bahwa keluarga ketiga almarhum, tetap menjadi bagian dari Polri. Putri AKP (Anumerta) Lusiyanto, bahkan bertekad meneruskan jejak ayahnya sebagai anggota Polri.
"Putri beliau saat ini sedang menunggu wisuda, dan kami siap membimbing serta mempersiapkannya untuk masuk sekolah kepolisian," janjinya.
Rombongan kemudian juga mendatangi rumah duka Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto di Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur. Kapolri berjanji akan membantu berikan pekerjaan untuk istri almarhum Aipda Petrus, Melda, di institusi Polri.
Kepada sepupu Petrus yang juga anggota Polri, diberikan tiket sekolah perwira pertama. "Saya berikan kemudahan untuk ke depan bisa menjadi perwira. Tapi tolong jaga integritas, tetap jaga nama baik keluarga, bekerja yang baik. Kita berikan prioritas," janjinya kepada keluarga Petrus.
Almarhum Petrus yang memiliki seorang bayi perempuan berusia 4 bulan, akan dibiayai pendidikannya hingga bangku SMA.
"Saya titip tolong dijaga bapak dan ibu supaya kita semua masih saling menjaga silaturahmi. Saya berikan tiket untuk kamu," pesannya.
Melda yang belum memiliki pekerjaan dan penghasilan, mengucapkan terima kasih atas bantuan Kapolri yang akan mempekerjakannya di institusi Polri, sebagai PHL. “Katanya tadi di Polres OKU Timur,” ucap Melda, kepada Sumatera Ekspres.
Dia menyampaikan kepada Kapolri, terima kasih atas kunjungannya. “Kunjungan bapak suatu penghargaan bagi keluarga kami. Saya minta pendekatan hukum keadilan, saya minta yang seadil-adilnya, (hukum pelaku) seberat-beratnya, Pak," pinta Melda.
Sehari sebelumnya, alumni Akpol 1993 memberikan bantuan uang tunai dan sembako kepada keluarga almarhum AKP Anumerta Lusiyanto dan Aipad Anumerta Petrus Apriyanto. Pemberian tali asih itu, diwakili Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Hadi Wiyono SIK.