Dampak Hujan Deras di Muba, Pemukiman Tungkal Jaya Terendam dan Jalintim Padat, Puluhan KK Dievakuasi

Reporter: Dodi |

Editor: Imran |

Selasa , 08 Apr 2025 - 18:55

BANTU, Anggota Polisi Bantu Warga yang terjebak banjir (Foto Dodi)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Hujan lebat yang terus mengguyur Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan dampak signifikan di sejumlah wilayah.

Berdasarkan informasi terkini, pemukiman warga di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, dan sebagian ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) dilaporkan terendam air.

Kondisi ini memaksa pihak berwenang untuk melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.

Kapolres Muba AKBP God Parlaso Sinaga SH SIK MH, melalui Kapolsek Tungkal Jaya IPTU Imamsyah SH MSi, pada Selasa 08 April 2025, mengungkapkan bahwa sekitar 35 Kepala Keluarga (KK) telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman sebagai langkah antisipasi.

"Saat ini, kami mencatat kenaikan debit air mencapai sekitar 30 sentimeter di wilayah terdampak," jelas IPTU Imamsyah.

Kenaikan air ini juga berdampak pada arus lalu lintas di Jalintim, yang dilaporkan mengalami kepadatan signifikan dan bergerak lambat.

Menyikapi situasi tersebut, IPTU Imamsyah menyatakan bahwa Polsek Tungkal Jaya bersama dengan Pemerintah Kecamatan Tungkal Jaya dan Unit Laka Lantas telah mengambil tindakan awal.

"Kami fokus pada pengaturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan total dan prioritas utama kami adalah mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir," tambahnya.

Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra MSi, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir adalah meluapnya Sungai Tungkal akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari. Titik Jalintim yang terendam air berada di sekitar Kilometer 148, Desa Peninggalan.

"Melihat pemukiman warga terendam, kami langsung bergerak cepat mengevakuasi 35 KK. Bersama Polsek Tungkal Jaya, kami juga telah mendirikan posko yang berfungsi sebagai dapur umum dan pusat kesehatan bagi warga terdampak. Selain itu, pengaturan arus lalu lintas terus dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi akibat air meluap ke jalan," terang Camat Yudi.

Mengingat saat ini masih dalam periode arus balik Lebaran yang menyebabkan volume kendaraan meningkat, Camat Yudi mengimbau para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, yang melintasi Km 148 Desa Peninggalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih bersabar saat melintas di area banjir. Hindari saling mendahului agar arus lalu lintas tetap terjaga kelancarannya, mengingat kepadatan kendaraan masih tinggi akibat arus balik," pungkasnya. (*)

dampak hujan deras di muba, pemukiman tungkal jaya terendam dan jalintim padat, puluhan kk dievakuasi                               koranharianmuba.com,- hujan lebat yang terus mengguyur kabupaten musi banyuasin (muba) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan dampak signifikan di sejumlah wilayah. 
berdasarkan informasi terkini, pemukiman warga di desa peninggalan, kecamatan tungkal jaya, dan sebagian ruas jalan lintas timur (jalintim) dilaporkan terendam air.
baca juga:hujan deras dan air sungai pasang, puluhan rumah warga desa pinang banjar terendam banjir
baca juga:waspada hujan deras saat melintas di jalan tol, hindari genangan kecil
kondisi ini memaksa pihak berwenang untuk melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.
kapolres muba akbp god parlaso sinaga sh sik mh, melalui kapolsek tungkal jaya iptu imamsyah sh msi, pada selasa 08 april 2025, mengungkapkan bahwa sekitar 35 kepala keluarga (kk) telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman sebagai langkah antisipasi.
"saat ini, kami mencatat kenaikan debit air mencapai sekitar 30 sentimeter di wilayah terdampak," jelas iptu imamsyah. 
kenaikan air ini juga berdampak pada arus lalu lintas di jalintim, yang dilaporkan mengalami kepadatan signifikan dan bergerak lambat.
menyikapi situasi tersebut, iptu imamsyah menyatakan bahwa polsek tungkal jaya bersama dengan pemerintah kecamatan tungkal jaya dan unit laka lantas telah mengambil tindakan awal. 
"kami fokus pada pengaturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan total dan prioritas utama kami adalah mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir," tambahnya.
baca juga:hilang kendali saat lintasi jalan menurun hujan deras, daihatsu ayla masuk jurang
baca juga:polisi berjibaku evakuasi pohon tumbang di jalinsum saat hujan deras 
camat tungkal jaya, yudi suhendra msi, menjelaskan bahwa penyebab utama banjir adalah meluapnya sungai tungkal akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari. titik jalintim yang terendam air berada di sekitar kilometer 148, desa peninggalan.
"melihat pemukiman warga terendam, kami langsung bergerak cepat mengevakuasi 35 kk. bersama polsek tungkal jaya, kami juga telah mendirikan posko yang berfungsi sebagai dapur umum dan pusat kesehatan bagi warga terdampak. selain itu, pengaturan arus lalu lintas terus dilakukan untuk mengurai kepadatan yang terjadi akibat air meluap ke jalan," terang camat yudi.
baca juga:hujan deras dan air sungai pasang, puluhan rumah warga desa pinang banjar terendam banjir
baca juga:puluhan truk minyak illegal terjebak tidak bisa melintas, terjebak banjir di jalan hindoli – a3 keluang
mengingat saat ini masih dalam periode arus balik lebaran yang menyebabkan volume kendaraan meningkat, camat yudi mengimbau para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, yang melintasi km 148 desa peninggalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati.
"kami juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih bersabar saat melintas di area banjir. hindari saling mendahului agar arus lalu lintas tetap terjaga kelancarannya, mengingat kepadatan kendaraan masih tinggi akibat arus balik," pungkasnya. (*)

Tag

Share