Red Sparks Gagal Juara, Megawati Tampil Gemilang di Final Liga Voli Korea

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Rabu , 09 Apr 2025 - 17:14

Red Sparks, Gagal Juara, Megawati Tampil Gemilang, Final Liga Voli Korea--

KORANHARIANMUBA.COM- Impian Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengangkat trofi Liga Voli Korea musim 2024/2025 harus kandas di laga final. Timnya, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, harus puas menjadi runner-up setelah kalah dramatis dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam pertandingan kelima yang berlangsung di Samsan World Gymnasium, Incheon, Selasa 8 April 2025.

Laga penentuan tersebut berjalan sengit dan menegangkan, dengan skor akhir 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15) untuk kemenangan Pink Spiders. Hasil ini membuat Red Sparks kalah 2-3 dalam sistem best of five series.

Meski gagal meraih gelar, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya. Ia menilai perjuangan anak asuhnya patut dibanggakan setelah sempat tertinggal dua set namun berhasil memaksakan laga hingga set kelima.

"Saya bangga dengan para pemain kami yang telah menunjukkan semangat juang luar biasa. Mereka sudah memberikan yang terbaik," ujar Ko Hee-jin.

Megawati tampil impresif dengan mencetak 37 poin dan mencatat akurasi serangan sebesar 43 persen (34 dari 86 percobaan). Penampilan gemilangnya menjadi salah satu sorotan utama di laga pamungkas musim ini.

Selain Megawati, kontribusi datang dari Vanja Bukilic yang menambahkan 19 poin, disusul Jung Ho-Young dengan 16 angka dan Pyo Seung-Ju 14 poin.

Red Sparks gagal mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali juara pada tahun 2012. Sementara itu, Pink Spiders meraih gelar kelima mereka setelah sebelumnya berjaya pada musim 2005, 2006, 2008, dan 2018.

Gelar ini juga menjadi momen emosional bagi bintang Pink Spiders, Kim Yeon-koung, yang menutup kariernya dengan manis setelah memutuskan pensiun di akhir musim.

Meskipun belum berhasil meraih trofi, kiprah Megawati di kancah voli Korea tetap mendapat pujian luas dan menempatkannya sebagai salah satu pemain asing paling bersinar musim ini. Masa depannya pun menjadi sorotan, apakah ia akan bertahan di Korea atau menjajal tantangan baru musim depan.(*)

red sparks gagal juara, megawati tampil gemilang di final liga voli korea                            koranharianmuba.com- impian megawati hangestri pertiwi untuk mengangkat trofi liga voli korea musim 2024/2025 harus kandas di laga final. timnya, daejeon jungkwanjang red sparks, harus puas menjadi runner-up setelah kalah dramatis dari incheon heungkuk life pink spiders dalam pertandingan kelima yang berlangsung di samsan world gymnasium, incheon, selasa 8 april 2025.
laga penentuan tersebut berjalan sengit dan menegangkan, dengan skor akhir 2-3 (24-26, 24-26, 26-24, 25-23, 13-15) untuk kemenangan pink spiders. hasil ini membuat red sparks kalah 2-3 dalam sistem best of five series.
meski gagal meraih gelar, pelatih red sparks ko hee-jin tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya. ia menilai perjuangan anak asuhnya patut dibanggakan setelah sempat tertinggal dua set namun berhasil memaksakan laga hingga set kelima.
baca juga:pbsi rombak komposisi pelatih tunggal putra dan putri, mulyo handoyo fokus sebagai kepala pelatih
baca juga:pelita jaya bungkam wakil malaysia, tunjukkan kelas di bcl asia 2025
"saya bangga dengan para pemain kami yang telah menunjukkan semangat juang luar biasa. mereka sudah memberikan yang terbaik," ujar ko hee-jin.
megawati tampil impresif dengan mencetak 37 poin dan mencatat akurasi serangan sebesar 43 persen (34 dari 86 percobaan). penampilan gemilangnya menjadi salah satu sorotan utama di laga pamungkas musim ini.
selain megawati, kontribusi datang dari vanja bukilic yang menambahkan 19 poin, disusul jung ho-young dengan 16 angka dan pyo seung-ju 14 poin.
red sparks gagal mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali juara pada tahun 2012. sementara itu, pink spiders meraih gelar kelima mereka setelah sebelumnya berjaya pada musim 2005, 2006, 2008, dan 2018.
gelar ini juga menjadi momen emosional bagi bintang pink spiders, kim yeon-koung, yang menutup kariernya dengan manis setelah memutuskan pensiun di akhir musim.
meskipun belum berhasil meraih trofi, kiprah megawati di kancah voli korea tetap mendapat pujian luas dan menempatkannya sebagai salah satu pemain asing paling bersinar musim ini. masa depannya pun menjadi sorotan, apakah ia akan bertahan di korea atau menjajal tantangan baru musim depan.(*)

Tag

Share