Prioritaskan Keluarga, Megawati Hangestri Tak Lanjutkan Kontrak dengan Red Sparks, Klub Beri Dukungan Penuh

Selebritas Megawati Hangestri Pertiwi saat berlaga bersama Daejeon jungKwanJang Red Sparks (Foto JPNN)--
SEOUL, KORANHARIANMUBA.COM,- Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, membuat keputusan penting terkait kariernya di Korea Selatan.
Pemain andalan Daejeon JungKwanJang Red Sparks di V-League itu memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dengan klub yang telah membesarkan namanya di kancah bola voli Korea tersebut.
Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh media Korea, KOVO, yang menyebutkan bahwa alasan utama di balik keputusan Megawati adalah keinginannya untuk bermain di liga atau kompetisi dengan jadwal yang lebih singkat.
Langkah ini diambil agar pevoli berusia 25 tahun itu dapat memiliki lebih banyak waktu untuk berada di dekat ibundanya.
Keinginan Megawati untuk lebih intens mendampingi sang ibu menjadi prioritas utama, terutama setelah ayahnya tercinta meninggal dunia pada Februari 2023 lalu. Kedekatan dengan keluarga menjadi pertimbangan matang dalam keputusannya untuk tidak melanjutkan petualangannya di V-League untuk musim mendatang.
Keputusan Megawati ini disambut dengan respons yang sangat positif dan penuh pengertian dari pihak Red Sparks. Melalui perwakilannya, klub yang berbasis di Daejeon itu menyampaikan dukungan penuh atas pilihan Megawati dan mendoakan kesuksesan untuk kariernya di masa depan.
"Megawati bukan hanya pemain yang luar biasa dengan kemampuan terbaik di tim kami, tetapi juga memiliki kepribadian yang sangat baik. Dia selalu akrab dan menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh anggota tim, baik pemain maupun staf pelatih," ungkap perwakilan Red Sparks.
Klub juga menambahkan, "Kami menghormati dan mendukung penuh tantangan baru yang akan diambil oleh Mega. Kami berharap yang terbaik untuknya dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama kembali di lain waktu."
Penampilan Megawati bersama Red Sparks di musim ini memang sangat memukau. Ia berhasil menjadi salah satu pemain kunci tim dan menduduki peringkat ketiga dalam daftar top skor V-League dengan total 802 poin. Kontribusinya yang signifikan telah membawa dampak positif bagi performa Red Sparks.
Keputusan Megawati untuk mencari kompetisi dengan jadwal yang lebih ringkas tentu menjadi kehilangan bagi Red Sparks dan para penggemar voli di Korea Selatan yang telah mengagumi permainannya. Namun, dukungan tulus dari klub menunjukkan betapa baiknya hubungan yang telah terjalin antara Megawati dan Red Sparks selama ini. (*)