Solidaritas Lima Desa Kikim Selatan dan Wakil Rakyat Gotong Royong Pulihkan Irigasi Merendang Pasca Banjir

Gotong Royong Benahi Irigasi (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Semangat kebersamaan terlihat jelas di Kecamatan Kikim Selatan dan Penjalang Suku Empayang Kikim Saling Ulu (Pseksu), Kabupaten Lahat.
Warga dari lima desa bersatu padu dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan anggota DPRD Lahat dari Fraksi Golkar, Indra Gandi, untuk memperbaiki saluran irigasi Merendang yang jebol akibat terjangan banjir bandang.
Aksi gotong royong ini menggunakan karung berisi batu sebagai solusi sementara untuk mengembalikan fungsi saluran air.
Upaya kolektif ini bertujuan untuk memastikan aliran Air Lingsing kembali menjangkau sekitar 600 hektar lahan pertanian di wilayah tersebut. Desa-desa yang terlibat dalam aksi ini meliputi Pagarjati, Tanjung Beringin, Sirah Pulau, Tanjung Alam (Kecamatan Kikim Selatan), dan Penandingan (Kecamatan Pseksu).
BACA JUGA:Kabar Baik Pengendara Prabumulih: Perbaikan Jalan Danau Asam Muara Dua Akhirnya Dimulai
BACA JUGA: RSUD Sekayu Respons Cepat Isu Pelayanan dengan Klarifikasi Humanis dan Komitmen Prima
Kerusakan pada saluran irigasi ini mengancam pasokan air yang krusial bagi keberlangsungan pertanian di area tersebut. Kepala Desa Pagarjati, Asdi, bersama dengan Kepala Desa Penandingan, Dahlia, terjun langsung memimpin warganya dalam kegiatan perbaikan ini.
"Sebagai solusi darurat, kami menggunakan karung berisi batu untuk menahan sementara agar air dapat kembali mengalir ke sawah. Ini adalah langkah cepat sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah," jelas Kades Asdi pada Rabu, 16 April 2025.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan bahwa rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk membangun dua bendungan di Ayek Pangi dan Lingsing dengan anggaran Rp 200 miliar akan segera terealisasi.
"Dengan adanya bendungan tersebut, diharapkan tidak ada lagi kendala air untuk mengairi sawah, dengan konstruksi yang kuat hingga 100 tahun ke depan," imbuhnya.
Anggota DPRD Lahat dari Dapil 7, Indra Gandi, memberikan apresiasi atas inisiatif gotong royong ini. Menurutnya, partisipasi aktif warga dan pemerintah desa, serta dukungan wakil rakyat, menjadi motivasi tersendiri.
"Tentu saja, semangat seperti ini perlu terus dipertahankan agar kawasan persawahan di lima desa ini kembali mendapatkan air, sehingga petani dapat kembali bercocok tanam padi," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan komitmennya untuk mengawal rencana pembangunan dua bendungan di Kikim Selatan oleh pihak eksekutif, demi memastikan ketersediaan air irigasi yang maksimal bagi petani. Ia juga mengaitkan program ini dengan visi swasembada pangan yang dicanangkan oleh Bupati Lahat, H Bursah Zarnubi SE, Wakil Bupati, Widia Ningsih SH MH, serta Presiden RI.
Sementara itu, Sandi, seorang warga setempat, berharap agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti dengan perbaikan infrastruktur irigasi yang lebih permanen. Ia menekankan betapa pentingnya sektor pertanian sebagai penopang utama perekonomian masyarakat.