RSUD Sekayu Respons Cepat Isu Pelayanan dengan Klarifikasi Humanis dan Komitmen Prima

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Jumat , 18 Apr 2025 - 17:41

Direktur RSUD Dr.Sharlie Esa Kenedy, MARS (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Sebagai institusi pelayanan kesehatan utama di Kabupaten Musi Banyuasin, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu mengambil tindakan proaktif terkait viralnya video yang menyoroti interaksi petugas dengan pasien.

Dengan tekad untuk senantiasa memberikan pelayanan yang responsif, nyaman, dan bermutu tinggi, pihak manajemen RSUD Sekayu menyampaikan klarifikasi secara terbuka dan bertanggung jawab atas insiden yang menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Melalui pernyataan resmi, Direktur RSUD Sekayu, Dr. Sharlie Esa Kenedy, MARS, mengakui adanya kesalahpahaman komunikasi antara staf rumah sakit dengan pihak keluarga pasien terkait prosedur administrasi pengajuan jaminan pembiayaan dari Pemerintah Kabupaten Muba.

Peristiwa ini mendapatkan perhatian serius dan segera ditindaklanjuti oleh pihak rumah sakit.

"Pasien yang bersangkutan mendapatkan perawatan di RSUD Sekayu sejak tanggal 12 hingga 16 April 2025 akibat kecelakaan lalu lintas. Setelah kondisinya dinyatakan stabil dan pulih oleh dokter yang bertanggung jawab, pasien diperkenankan untuk pulang," jelasnya pada Kamis (17/04/2025).

Sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, RSUD Sekayu telah mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi serta pembinaan kepada petugas non-ASN yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Video yang beredar menjadi bahan evaluasi mendalam bagi internal kami. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta masukan konstruktif dari masyarakat. Hal ini menjadi pengingat penting bagi kami untuk terus melakukan perbaikan," lanjut Dr. Sharlie Esa Kenedy.

Beliau menegaskan bahwa RSUD Sekayu akan terus melakukan evaluasi komprehensif terhadap sistem pelayanan yang ada, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, penataan manajemen internal yang lebih baik, serta peningkatan efektivitas komunikasi publik.

"Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kabupaten Muba, prioritas kami adalah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. Kami juga sepenuhnya mendukung visi besar Muba Maju Lebih Cepat 2025–2030. Setiap kritik dan saran dari masyarakat akan senantiasa kami jadikan sebagai elemen penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas," pungkasnya. (*)

rsud sekayu respons cepat isu pelayanan dengan klarifikasi humanis dan komitmen prima                            koranharianmuba.com,- sebagai institusi pelayanan kesehatan utama di kabupaten musi banyuasin, rumah sakit umum daerah (rsud) sekayu mengambil tindakan proaktif terkait viralnya video yang menyoroti interaksi petugas dengan pasien.
dengan tekad untuk senantiasa memberikan pelayanan yang responsif, nyaman, dan bermutu tinggi, pihak manajemen rsud sekayu menyampaikan klarifikasi secara terbuka dan bertanggung jawab atas insiden yang menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
melalui pernyataan resmi, direktur rsud sekayu, dr. sharlie esa kenedy, mars, mengakui adanya kesalahpahaman komunikasi antara staf rumah sakit dengan pihak keluarga pasien terkait prosedur administrasi pengajuan jaminan pembiayaan dari pemerintah kabupaten muba.
peristiwa ini mendapatkan perhatian serius dan segera ditindaklanjuti oleh pihak rumah sakit.
baca juga:perusahaan dan warga atasi kerusakan parah jalan provinsi sekayu–pali, akses kembali lancar
baca juga:petinggi perusahaan di tungkal jaya ditahan polisi terkait dugaan penganiayaan fatal
"pasien yang bersangkutan mendapatkan perawatan di rsud sekayu sejak tanggal 12 hingga 16 april 2025 akibat kecelakaan lalu lintas. setelah kondisinya dinyatakan stabil dan pulih oleh dokter yang bertanggung jawab, pasien diperkenankan untuk pulang," jelasnya pada kamis (17/04/2025).
sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, rsud sekayu telah mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi serta pembinaan kepada petugas non-asn yang terlibat dalam insiden tersebut.
"video yang beredar menjadi bahan evaluasi mendalam bagi internal kami. kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengucapkan terima kasih atas perhatian serta masukan konstruktif dari masyarakat. hal ini menjadi pengingat penting bagi kami untuk terus melakukan perbaikan," lanjut dr. sharlie esa kenedy.
baca juga:kejati sumsel kembali bergerak dalam kasus pasar cinde, kali ini sasar kantor perusahaan
beliau menegaskan bahwa rsud sekayu akan terus melakukan evaluasi komprehensif terhadap sistem pelayanan yang ada, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, penataan manajemen internal yang lebih baik, serta peningkatan efektivitas komunikasi publik.
"sebagai rumah sakit rujukan utama di kabupaten muba, prioritas kami adalah memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat. kami juga sepenuhnya mendukung visi besar muba maju lebih cepat 2025–2030. setiap kritik dan saran dari masyarakat akan senantiasa kami jadikan sebagai elemen penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas," pungkasnya. (*)

Tag

Share