Benarkah Kolang-kaling Bisa Bantu Atasi Kencing Batu? Ini Fakta dan Cara Konsumsinya

Buah Kolang Kaling Bisa Cegah Kencing Batu (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Kolang-kaling, buah kenyal berwarna putih yang sering menjadi isian minuman segar, ternyata menyimpan berbagai potensi manfaat kesehatan. Salah satunya yang menarik perhatian adalah dugaan kemampuannya dalam membantu mengatasi penyakit kencing batu.
Benarkah Akar Aren dalam Kolang-kaling Efektif untuk Kencing Batu?
BACA JUGA:Buah Sirsak Diklaim Efektif Basmi Sel Kanker Usus Besar!
BACA JUGA:Lezat dan Berkhasiat! Buah Plum Ternyata Jaga Kesehatan Mata dan Bantu Turunkan Berat Badan
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa akar aren, yang merupakan asal dari buah kolang-kaling, memiliki khasiat sebagai obat tradisional untuk penyakit kencing batu.
Kandungan senyawa alami dalam akar buah ini dipercaya dapat membantu menghancurkan tumpukan kristal mineral yang menjadi penyebab utama terbentuknya batu ginjal atau kencing batu. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa klaim ini masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dan mekanisme kerjanya secara pasti.
Manfaat Lain Kolang-kaling untuk Kesehatan:
Selain potensi manfaatnya terkait kencing batu, kolang-kaling juga dikenal memiliki sejumlah khasiat kesehatan lainnya, di antaranya:
Mencegah Penuaan Dini: Kolang-kaling merupakan sumber antioksidan yang baik. Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam buah ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berperan dalam proses penuaan dini.
BACA JUGA:Manis dan Sehat! Buah Pir Ternyata Jago Jaga Jantung dan Bantu Kendalikan Berat Badan
BACA JUGA:Buah Sawo Ternyata Berpotensi Kuat Hentikan Pertumbuhan Sel Kanker
Meredakan Panas Dalam: Kandungan air yang tinggi dalam kolang-kaling dapat memberikan efek menyegarkan dan membantu meredakan gejala panas dalam.
Aman untuk Penderita Diabetes (dengan catatan): Ahli gizi menyebutkan bahwa kolang-kaling memiliki kandungan kalori yang rendah. Oleh karena itu, buah ini dinilai relatif aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang tidak berlebihan dan diolah tanpa tambahan gula berlebih seperti pada kolak atau sirup.
Baik untuk Kesehatan Kulit: Kandungan air yang melimpah dalam kolang-kaling dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengatasi kulit kering. Selain itu, sifat anti-inflamasi yang dimilikinya juga berpotensi meredakan kemerahan pada kulit akibat paparan sinar matahari.
BACA JUGA:Buah Naga, Si Merah Segar yang Bantu Jaga Berat Badan dan Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Genjot Pengendalian Banjir Palembang, Rumah Pompa Sungai Buah Senilai Rp300 Miliar Jadi Prioritas
Asal Usul dan Cara Mendapatkan Kolang-kaling:
Kolang-kaling merupakan buah yang dipanen dari pohon aren. Proses untuk mendapatkan buah ini cukup unik. Buah aren yang sudah tua dipanen, kemudian direbus dalam air mendidih selama kurang lebih satu jam. Setelah direbus, buah dibelah menggunakan pisau, dan di dalamnya akan ditemukan kolang-kaling yang berwarna putih dan berbentuk lonjong.
Kolang-kaling umumnya dikonsumsi sebagai campuran dalam es campur atau dibuat menjadi manisan dengan tambahan gula dan pewarna makanan. Bagi penderita diabetes atau yang ingin mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal, disarankan untuk mengonsumsinya tanpa tambahan gula berlebih.
Meskipun memiliki potensi manfaat untuk mengatasi kencing batu berdasarkan informasi tradisional terkait akar aren, klaim ini memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut. Namun, kolang-kaling tetap merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya. Konsumsi dalam jumlah wajar sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, termasuk kencing batu, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)