BPJS Kesehatan Apresiasi Pemkab Ogan Ilir atas Capaian UHC, Dorong Optimalisasi Program JKN

BPJS Kesehatan kunjungi Bupati Ogan Ilir--

KORANHARIANMUBA.COM— BPJS Kesehatan terus memperkuat komitmen meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui sosialisasi dan audiensi dengan pemerintah daerah.

Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Palembang melakukan audiensi dengan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, guna membahas berbagai aspek strategis penyelenggaraan Program JKN di daerah tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Ogan Ilir meraih status Universal Health Coverage (UHC). Per 1 April 2025, sebanyak 426.203 jiwa atau 95,56% dari total penduduk telah terdaftar sebagai peserta JKN.

BACA JUGA: Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah Hebat di Pornas Korpri dan Fornas 2025

BACA JUGA:Semarak Hardiknas 2025 di BGTK Sumsel, Peserta Upacara Tampil Memikat dengan Busana Adat Nusantara

“Kami mengapresiasi pencapaian luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam mendukung Program JKN hingga mencapai UHC. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah,” ujar Edy.

Meski demikian, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi bersama, seperti tingkat keaktifan peserta yang baru mencapai 74,65%. Edy menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendorong peningkatan kepesertaan aktif, terutama segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan peserta bantuan iuran (PBI).

Edy juga menyoroti komitmen anggaran pemerintah daerah dalam memenuhi kewajiban iuran wajib (IW) untuk peserta JKN yang dibiayai oleh Pemda. Menurutnya, hal ini merupakan prioritas belanja wajib yang perlu terus dioptimalkan.

Dalam audiensi tersebut, turut dibahas strategi peningkatan cakupan sesuai target nasional berdasarkan Perpres No. 12 Tahun 2025 tentang RPJMN, yakni 98% kepesertaan aktif dengan minimal 80% tingkat keaktifan. Strategi yang diusulkan meliputi validasi data peserta PBI dan PBPU Pemda agar bantuan tepat sasaran.

BPJS Kesehatan Cabang Palembang juga telah menerapkan sejumlah inovasi, seperti perluasan jaringan fasilitas kesehatan dan pemanfaatan aplikasi mobile JKN untuk mempermudah akses layanan, cek status kepesertaan, skrining kesehatan, dan pencarian faskes mitra.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Program JKN. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal keberlangsungan program ini.

“Program JKN sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan sekaligus menjaga kestabilan ekonomi keluarga. Penganggaran untuk peserta PBPU Pemda telah kami rencanakan dan akan dipenuhi pada tahun 2025,” ujar Panca.

Panca juga berharap ke depan, seluruh masyarakat Ogan Ilir bisa mendapatkan perlindungan kesehatan secara menyeluruh. “Ini adalah bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya melalui jaminan sosial,” tutupnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan