Lahan Tidur 40 Tahun Disulap Jadi Kebun Jagung, Pemdes Nganti dan BUMDes Lancar Maju Lakukan Tanam Perdana

Lahan Tidur 40 Tahun Disulap Jadi Kebun Jagung --

KORANHARIANMUBA.COM- Sebuah gebrakan luar biasa dilakukan oleh Pemerintah Desa Nganti, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lancar Maju, mereka berhasil mengubah lahan tidur bekas persawahan yang tidak digarap selama lebih dari 40 tahun menjadi area produktif dengan melakukan penanaman jagung pakan.

Kegiatan penanaman perdana dilaksanakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, di lahan seluas kurang lebih 10 hektare. Penanaman perdana ini dihadiri oleh Camat Sanga Desa melalui Kasi PPDK Masmawi SSos, Koordinator Penyuluh Pertanian, serta para PPL. Jenis jagung yang ditanam adalah varietas BISI 18, yang dikenal unggul untuk pakan ternak.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Langsung Pengawasan Indikasi Geografis di Kebun Gambir Babat Toman

BACA JUGA:Polres Muba Amankan Dua Terduga Pengedar Narkoba di Lokasi Berbeda

Inisiasi ini digagas langsung oleh Kepala Desa Nganti, Budiarto, yang melihat potensi besar dari lahan yang telah lama terbengkalai.

“Lahan ini dulunya sawah milik masyarakat, namun sejak tahun 1982 tidak lagi digarap. Sekarang, berkat dukungan BUMDes dan Dana Ketahanan Pangan APBDes, kita hidupkan kembali lewat penanaman jagung,” ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Budi ini, langkah BUMDes Lancar Maju merupakan wujud nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah pusat dan daerah.

"Usaha penanaman jagung oleh BUMDes Lancar Maju Desa Nganti ini adalah bentuk dukungan langsung terhadap program ketahanan pangan yang sedang gencar dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah," ujarnya.

Pemerintah Desa Nganti sendiri memberikan dukungan konkret terhadap inisiatif ini melalui pembelian bibit jagung yang bersumber dari Dana Ketahanan Pangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Budiarto berharap agar usaha BUMDes ini berhasil dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan usaha BUMDes.

Direktur BUMDes Lancar Maju, Ali Sadikin, menyampaikan bahwa penanaman jagung ini merupakan langkah awal dari program besar ketahanan pangan desa.

"Masih banyak lahan lain yang belum kami buka. Ke depannya, kami juga berencana memperluas kegiatan ini dengan membuka kembali lahan sawah untuk ditanami padi. Harapan kami, program ini berhasil dan hasil panennya bisa maksimal," tuturnya dengan optimis.

Sementara itu, pihak Kecamatan menyambut positif upaya ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah Pemdes Nganti. Ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kami berharap hasil panen bisa maksimal dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” ungkap Masmawi.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan