Tempat Tinggal Terendam Banjir, Terpaksa Ngungsi di Jalintim, Mulai Jatuh Sakit
Empat Hari tiga malam dilanda bencana banjir, ribuan warga memilih tidur diatas genangan air dan bertahan hingga ngungsi di Jalintim (Foto Ist).--
"Seperti deman batuk, filek, gatal, dan darah tinggi. Banyak anak anak, lansia dan ibu hamil yang sudah alami sakit," katanya.
Pihaknya mengaku, telah mengerahkan seluruh tim medis untuk bergerak, mendatangi pusat pusat pengungsian warga.
Sementara itu Bupati Muratara H Devi Suhartoni dan Wabub H Inayatulah, pukul 10.00 WIB, memimpin persiapan dapur induk di posko utama BPBD Muratara.
"Setiap Kecamatan, Desa yang terdampak akan ada pos dapur umum, semua bantuan akan diarah ke dapur umum untuk membantu warga. Karena kebutuhan pangan sangat diperlukan, warga tidak bisa aktivitas," katanya.
Pihaknya menjelaskan, jika kebutuhan logistik, kesehatan dan evakuasi itu memang sangat diperlukn warga yang tengah diperlukan masyarakat. Saat ini Pemda Murata semaksimal mungkin menangani dampak bemcana banjir di Muratara.(*)