Turnamen Menpora Cup 2025 Siap Digelar di Luwu, Diikuti Ribuan Peserta

Geliat olahraga domino--
KORANHARIANMUBA.COM– Geliat olahraga domino di Indonesia kian terasa.
Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Luwu, bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Higgs Games Island (HGI)
Siap menggelar ajang bergengsi Open Tournament Domino Menpora Cup 2025 pada 4–6 Juli mendatang di Tribun Lapangan Andi Jemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Turnamen yang diprediksi bakal diikuti lebih dari 3.000 peserta ini menjadi salah satu kompetisi domino terbesar di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:PP Pordasi Optimis Olahraga Berkuda Bangkit, Targetkan Olimpiade LA 2028
BACA JUGA:Semarak HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Muba: Apel Pagi dan Olahraga Bersama Pererat Sinergi
Selain sebagai ajang pertandingan, turnamen ini juga menjadi simbol nyata kolaborasi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan pelaku industri game untuk mengangkat domino dari permainan rakyat menjadi olahraga profesional yang berkelas.
“Ini akan menjadi salah satu kompetisi domino terbesar tahun ini di Sulsel, sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga intelektual tradisional Indonesia,” ujar Finn, Project Manager dari Higgs Games Island, dalam keterangan resminya.
Tidak hanya berskala besar, turnamen ini juga akan menerapkan format hybrid, yakni gabungan antara online dan offline. Babak kualifikasi online akan dilangsungkan pada 20–28 Juni 2025, disusul dengan proses konfirmasi pendaftaran pada 30 Juni, dan puncaknya adalah babak Smash Off (Grand Final) yang akan berlangsung selama tiga hari, 4–6 Juli 2025.
Turnamen ini mendapat dukungan penuh dari berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati Luwu, serta unsur TNI-Polri dan DPRD Kabupaten Luwu yang dijadwalkan hadir dalam pembukaan turnamen.
BACA JUGA:Pickleball, Olahraga Baru yang Mulai Digemari di Indonesia
BACA JUGA:Sumsel Siap Gelar PORPROV KORPRI 2025: 1.600 Lebih Atlet ASN Siap Berkompetisi
Selain menjadi ajang unjuk kebolehan, kompetisi ini diharapkan dapat menjadi ruang aktualisasi bagi para pecinta domino dari berbagai kalangan — dari pemain pemula hingga atlet profesional.
Format pertandingan yang kompetitif serta sistem penilaian yang ketat menjanjikan pengalaman bertanding yang seru dan menantang.
Lebih dari sekadar permainan, domino kini diakui sebagai olahraga strategi yang sarat makna kebersamaan, kecerdasan kolektif, dan budaya lokal.
Dengan diadakannya turnamen berskala nasional ini, domino tidak hanya diposisikan sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai potensi olahraga masa depan yang layak dikembangkan secara profesional.
BACA JUGA:Pordasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda, Bali Siap Jadi Pusat Olahraga Berkuda Dunia
BACA JUGA:Bakti Olahraga Djarum Foundation Beri Bonus Rp 966 Juta untuk Atlet Muda Berprestasi
“Lewat Menpora Cup 2025 ini, kami ingin menjadikan domino sebagai olahraga yang inklusif dan membanggakan, serta bisa bersaing di era digital dan modern,” tambah Finn.
Turnamen ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa olahraga tradisional Indonesia bisa bersinar, asalkan diberi ruang, dukungan, dan panggung yang layak.
PORDI dan seluruh elemen pendukung berkomitmen menjadikan ajang ini lebih dari sekadar pertandingan—tetapi juga pesta kebudayaan dan olahraga nasional.(*)