Orang Tua Korban Pembunuhan di Palembang Menuntut Hukuman Berat bagi Pelaku

Orang Tua Korban Pembunuhan di Palembang--
KORANHARIANMUBA.COM,- Ibu Angga Saputra, Noni, tak dapat menahan tangisnya saat mengingat kepergian sang putra sulung. Ia berharap pelaku yang telah merenggut nyawa anaknya dihukum seberat-beratnya.
Angga Saputra (34) tewas setelah duel maut dengan BD, seorang mantan anggota TNI. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025, sekitar pukul 18.00 WIB, di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan Lorong Cek Lata Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, Palembang.
Saat ditemui di kediamannya, Noni mengucapkan terima kasih atas kerja keras pihak kepolisian yang dalam waktu singkat berhasil menangkap pelaku.
Dengan tertangkapnya tersangka, Noni berharap pelaku dijatuhi hukuman yang paling berat. Tak hanya kepada pihak kepolisian, Noni juga berharap jaksa dan hakim menjatuhkan hukuman yang setimpal.
BACA JUGA:Kenaikan Pangkat 1.203 Personel Polda Sumsel
BACA JUGA:Dua Pria di Sekayu Ditangkap Atas Dugaan Tindak Pidana Terhadap Anak di Bawah Umur
Noni merasa sangat terpukul karena setelah kehilangan suami, ia kini juga harus merelakan Angga, putra yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Saya tidak ikhlas atas perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa anak saya," ungkapnya. Noni menjelaskan bahwa Angga adalah sosok yang menafkahi orang tua dan keluarganya, menggantikan posisi ayahnya.
Diduga akibat dendam lama, Angga Saputra (34), warga Lorong Kedukan Bukit II Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II Palembang, meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli 2025.
Sore hari sebelum kejadian nahas itu, Angga berpamitan kepada ibunya, Noni, untuk pergi ke tempat neneknya di bilangan Tangga Buntung.
BACA JUGA:Polsek Tungkal Jaya Ciduk Dua Pengedar Narkoba, Puluhan Butir Pil Ekstasi Disita
BACA JUGA:Kurang dari 24 Jam, Amankan Tiga Pengedar Narkoba dengan Puluhan Gram Sabu!
Namun, setelah waktu Maghrib, Noni dihubungi oleh keponakannya yang mengabarkan bahwa Angga terluka dan berada di Klinik Opina, Jalan Kadir Tkr Lorong Sailun Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, Palembang. Noni pun langsung menuju klinik dan mendapati anaknya sudah tidak bernyawa.