Penjaga Malam Serahkan Diri Usai Tusuk Pria Bercadar di Lubuk Linggau

KORANHARIANMUBA.COM- Seorang penjaga malam di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, menyerahkan diri usai terlibat dalam perkelahian yang menyebabkan seorang pria tewas dengan luka tusuk.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam, 16 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WIB di RT 04, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.

Korban diketahui bernama Ansori (49), warga Jalan Bumi Putra RT 03, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I. Ia meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut.

Terduga pelaku, Juhaidi alias Edi (42), yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga malam dan tinggal di RT 04 Kelurahan Batu Urip Taba, awalnya tidak mengenali korban karena menggunakan penutup wajah (sebo).

BACA JUGA:Kesal Ditilang Saat Razia, Pengendara di Palembang Protes Petugas

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Bongkar Jaringan Sabu 1 Kg, Dikendalikan Napi dari Lapas Riau

“Edi saat itu melihat orang mencurigakan pakai cadar malam-malam. Dia kejar, lalu terjadi perkelahian karena diduga sama-sama bawa senjata tajam,” ujar warga setempat, Kamis 17 Juli 2025.

Setelah pertikaian dan cadar dibuka, Edi baru menyadari bahwa yang terlibat bentrok dengannya adalah Ansori.

Ketua RT 04, Yayan Putra, membenarkan bahwa Edi adalah penjaga malam di lingkungan tersebut. “Dia tidak kabur setelah kejadian, malah disarankan untuk menyerahkan diri,” kata Yayan.

Tidak lama berselang, Tim Macan Linggau dari Unit Pidum Satreskrim Polres Lubuk Linggau datang ke lokasi dan langsung mengamankan terduga pelaku.

BACA JUGA:Dua Bajing Loncat Ditangkap Usai Curi Gula di Jalintim Palembang-Indralaya

BACA JUGA:Pemkab Muba Luncurkan Aplikasi SKM Terpadu untuk Pelayanan Publik Unggul

“Saat polisi datang, Edi menyerahkan diri secara kooperatif dan langsung dibawa ke Polres untuk diperiksa,” tambah Yayan.

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini, status Juhaidi alias Edi masih sebagai saksi.