Waduh Perserang Serang Terdegradasi ke Liga 3 Musim 2024/2025
Perserang Serang terpaksa turun kasta turun ke Liga 3 Usai Kalah dari Sriwijaya FC (Foto Ist).--
Hal ini karena Suryana Ari (Sriwijaya FC) dan Egi Regiansyah (Perserang Serang) sempat bergesekan dan adu mulut.
Dengan tegas wasit memberikan kartu kuning bagi keduanya.
BACA JUGA:Kehadiran Tol Trans Sumatera Ruas Betung-Jambi, Sedikit Membuat Pemilik Usaha Khawatir
Tepat pada menit ke-43 Sriwijaya FC sempat kembali mengancam ke gawang lawan setelah mendapat kesempatan menyerang melalui umpan menyilang dari Tomi Dramawan ke Chencho, sayang bola masih melambung ke tas mistar gawang lawan.
Memasuki menit tambahan babak pertama, kini Perserang Serang yang mendapat peluang untuk menjaring bola ke laskar wong Kito, beruntung kesigapan penjaga gawang Sriwijaya FC, Stya Beny masih sangat cekatan.
Hingga babak pertama berakhir skor masih bertahan sama kuat alias 0-0 bagi kedua tim antara Sriwijaya FC vs Perserang Serang.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC langsung mengancam gawang lawan melalui skema serangan cepat Chencho dengan menusuk ke jantung Perserang Serang.
BACA JUGA:Terbukti Suap Rp 10 Miliar, Mantan Kadis PU PR Ini Terancam Hukum Penjara
Berutang bagi tim berjulukan Laskar Singandaru itu, tembakan dari Chencho masih dapat ditepis oleh Imam Aldi, yang hanya membuahkan tembakan sudut bagi Sriwijaya FC
Memasuki menit ke- 53, Laskar Wong Kito sempat berhasil menjaringkan bola ke gawang Perserang Serang melalui skema serangan cepat dari Nur Iskandar pada sisi kanan lapangan.
Serangan menusuk tersebut berhasil menggocek permainan bertahan lawan, kemudian mengoper ke Chencho, namun disayangkan gol dari tembakan kapten Bhutan itu dianggap tidak sah karena berada di posisi offside.
Tak lama dari Sriwijaya FC menyerang, kini tim tamu bisa membalas dengan serangan cepat beruntung Stya Beny dengan sigap menepis dua tembakan beruntun dari Rudiyana.
Tidak sampai disitu, tepat pada menit ke-83 Perserang Serang mendapatkan tembakan free kick usai pemain bertahan Sriwijaya FC melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.
Rizki Arohman yang turun sebagai algojo belum berhasil mencetak gol bagi Perserang Serang, tembaknya masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Skor masih bertahan 0-0 belum berbuah bagi kedua tim.
Memasuki tambahan waktu babak kedua, Perserang Serang meningkatkan intensitas serangan mereka, Rizki Arohman yang berada di posisi tanpa kawalan mendapat peluang emas dari tembak luar kotak penalti, Beny yang sigap di bawah mistar gawang mematikan skor tetap bertahan untuk Laskar Wong Kito.