Lebih dari Sekadar Pewarna Hijau Alami: Menguak Manfaat Kesehatan Daun Suji

Reporter: Mery |

Editor: Mahrin |

Sabtu , 15 Nov 2025 - 06:51

Daun Suji-Foto tangkapan layar-

KORANHARIANMUBA.COM,- Daun suji (Dracaena angustifolia) telah lama dikenal di Indonesia dan negara Asia Tenggara sebagai sumber pewarna hijau alami yang aman serta memberikan aroma yang khas pada hidangan.

Namun, fungsi daun suji jauh melampaui estetika kuliner. Kaya akan senyawa bioaktif, daun suji dipercaya secara turun-temurun dan didukung oleh beberapa penelitian memiliki beragam manfaat pengobatan tradisional yang menjadikannya harta karun bagi kesehatan tubuh.

Manfaat kesehatan daun suji sebagian besar berasal dari kandungan senyawa fitokimia di dalamnya, seperti flavonoid, saponin, polifenol, dan alkaloid, yang memberikan sifat antioksidan, anti-inflamasi (antiradang), antibakteri, dan antijamur.

Sifat antioksidan dari flavonoid dan polifenol ini sangat penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Dengan demikian, mengonsumsi ekstrak atau air rebusan daun suji dapat menjadi cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu khasiat daun suji yang paling terkenal dalam pengobatan tradisional adalah kemampuannya mengatasi gangguan pernapasan. Daun suji sering digunakan untuk meredakan gejala asma, batuk, dan sesak napas.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi ekstrak daun suji dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit paru-paru seperti Streptococcus pneumoniae (penyebab pneumonia) dan Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC), yang menyoroti perannya dalam menunjang kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan.

Selain itu, daun suji juga menunjukkan potensi dalam mengelola beberapa kondisi internal tubuh. Kandungan saponin pada daun suji dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Bagi wanita, daun suji juga sering digunakan untuk meredakan nyeri saat haid (dismenore). Senyawa saponin yang bersifat anti-inflamasi diyakini mampu mengurangi peradangan dan kontraksi otot rahim yang menyebabkan rasa nyeri tersebut.

Daun suji juga secara tradisional dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan membantu dalam pengobatan masalah pencernaan seperti disentri dan sakit perut. Tidak hanya daunnya, bagian akar suji juga diketahui memiliki manfaat sebagai tonikum dan penawar racun alami.

Dengan mengonsumsi daun suji dalam bentuk rebusan atau ekstrak secara bijak dan tidak berlebihan, masyarakat dapat memanfaatkan potensi penyembuhan dari tanaman hijau serbaguna ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Penting untuk diingat bahwa penggunaan daun suji sebagai pengobatan komplementer sebaiknya tetap didiskusikan dengan profesional kesehatan.

lebih dari sekadar pewarna hijau alami: menguak manfaat kesehatan daun suji                            koranharianmuba.com,-  daun suji (dracaena angustifolia) telah lama dikenal di indonesia dan negara asia tenggara sebagai sumber pewarna hijau alami yang aman serta memberikan aroma yang khas pada hidangan. 
namun, fungsi daun suji jauh melampaui estetika kuliner. kaya akan senyawa bioaktif, daun suji dipercaya secara turun-temurun dan didukung oleh beberapa penelitian memiliki beragam manfaat pengobatan tradisional yang menjadikannya harta karun bagi kesehatan tubuh.
manfaat kesehatan daun suji sebagian besar berasal dari kandungan senyawa fitokimia di dalamnya, seperti flavonoid, saponin, polifenol, dan alkaloid, yang memberikan sifat antioksidan, anti-inflamasi (antiradang), antibakteri, dan antijamur. 
sifat antioksidan dari flavonoid dan polifenol ini sangat penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
baca juga:rahasia fermentasi kubis: resep sauerkraut homemade yang super sehat
dengan demikian, mengonsumsi ekstrak atau air rebusan daun suji dapat menjadi cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
salah satu khasiat daun suji yang paling terkenal dalam pengobatan tradisional adalah kemampuannya mengatasi gangguan pernapasan. daun suji sering digunakan untuk meredakan gejala asma, batuk, dan sesak napas. 
beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi ekstrak daun suji dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit paru-paru seperti streptococcus pneumoniae (penyebab pneumonia) dan mycobacterium tuberculosis (penyebab tbc), yang menyoroti perannya dalam menunjang kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan.
selain itu, daun suji juga menunjukkan potensi dalam mengelola beberapa kondisi internal tubuh. kandungan saponin pada daun suji dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular. 
baca juga:rosemary: si hijau beraroma tajam, simpan segudang manfaat untuk otak dan tubuh
bagi wanita, daun suji juga sering digunakan untuk meredakan nyeri saat haid (dismenore). senyawa saponin yang bersifat anti-inflamasi diyakini mampu mengurangi peradangan dan kontraksi otot rahim yang menyebabkan rasa nyeri tersebut.
daun suji juga secara tradisional dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan dan membantu dalam pengobatan masalah pencernaan seperti disentri dan sakit perut. tidak hanya daunnya, bagian akar suji juga diketahui memiliki manfaat sebagai tonikum dan penawar racun alami. 
dengan mengonsumsi daun suji dalam bentuk rebusan atau ekstrak secara bijak dan tidak berlebihan, masyarakat dapat memanfaatkan potensi penyembuhan dari tanaman hijau serbaguna ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat. penting untuk diingat bahwa penggunaan daun suji sebagai pengobatan komplementer sebaiknya tetap didiskusikan dengan profesional kesehatan.