Zarco Jadi Pembalap Paling Sering Jatuh di MotoGP 2025, Masih Sempat Menang di Prancis

KORANHARIANMUBA.COM- Musim MotoGP 2025 telah berakhir, namun sejumlah fakta menarik masih menjadi perbincangan publik.

Salah satunya adalah catatan kecelakaan terbanyak sepanjang musim yang menempatkan Johann Zarco sebagai pembalap dengan jumlah jatuh paling tinggi.

Pembalap LCR Honda asal Prancis itu tercatat mengalami 28 kali kecelakaan dalam 22 seri yang digelar tahun ini.

Angka tersebut hampir dua kali lipat dari jumlah kecelakaan yang dialami Zarco pada musim 2024, sekaligus menyamai rekor Pedro Acosta yang juga mencatat 28 kecelakaan pada musim lalu, meskipun Acosta menjalani dua balapan lebih sedikit.

BACA JUGA: Timnas Futsal Indonesia Panggil 20 Pemain untuk TC Jelang SEA Games 2025

“Saya kecewa kehilangan begitu banyak poin tahun ini,” ujar Zarco.

Meski demikian, rider berusia 35 tahun itu tetap mampu mencatatkan kemenangan, tepatnya pada seri MotoGP Prancis. Kemenangan tersebut menjadi sorotan karena diraih di depan publiknya sendiri, sekaligus menjadi sorotan positif di tengah rangkaian hasil yang kurang konsisten.

"Biasanya saya pembalap yang cukup konsisten. Ternyata tidak tahun ini. Saya kecewa dengan kesalahan dan kehilangan begitu banyak poin,” ungkapnya.

"Namun, kalau itu memang perlu demi MotoGP Prancis, ya saya mau menanggungnya. Saya tidak mau menghapus kemenangan Prancis demi membayar kesalahan (jatuh)," lanjut Zarco, yang membalap di kelas MotoGP sejak 2017.

BACA JUGA:Federico Barba Jalani Pemulihan di Italia, Persib Pantau Ketat Kondisinya

Menariknya, meski menjadi pembalap dengan kecelakaan terbanyak, Zarco tetap menjadi rider Honda terbaik di klasemen akhir MotoGP 2025 dengan menempati peringkat ke-12.

Sementara itu, Fabio Di Giannantonio menjadi pembalap yang paling sedikit mengalami kecelakaan sepanjang musim, yakni hanya lima kali.

Berikut daftar lima besar pembalap dengan kecelakaan terbanyak pada MotoGP 2025:

1. Johann Zarco – 28 kecelakaan