Persiraja Bantai Sriwijaya FC 5-0, Budi Sudarsono Akui Fisik Pemain Terkuras

Reporter: Andika |

Editor: Zulfahmi |

Kamis , 27 Nov 2025 - 17:41

Persiraja Banda Aceh merayakan kemenangan besar atas Sriwijaya FC di Stadion H. Dimurthala--

KORANHARIANMUBA.COM- Persiraja Banda Aceh kembali menunjukkan dominasinya di kandang sendiri. Usai menang 3–1 atas Sumsel United, kali ini Laskar Rencong membantai Sriwijaya FC dengan skor telak 5–0 pada lanjutan Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Senin 24 November 2025 malam.

Ribuan penonton yang memadati stadion bersorak puas menyaksikan permainan agresif dari tim kebanggaan Aceh tersebut. Lima gol Persiraja masing-masing dicetak oleh Ridwan menit 36, Revan menit 53, Kurung menit 68, Flynn menit 78, dan Khadafi menit 94.

Usai pertandingan, Pelatih Sriwijaya FC Budi Sudarsono mengakui timnya kesulitan mengimbangi tempo permainan Persiraja, terutama di babak kedua. Ia menilai laga berjalan cukup ketat pada 45 menit pertama, namun kondisi fisik pemainnya menjadi kendala.

“Saat saya masuk ke tim ini, kondisi fisik pemain memang kurang. Kita bisa bertahan di babak pertama, tapi di babak kedua fisik mulai habis,” ujar Budi dalam konferensi pers.

Terkait satu gol timnya yang dianulir, Budi menilai keputusan wasit kurang menguntungkan. Meski begitu, ia menerima hasil pertandingan sebagai bagian dari dinamika kompetisi. “Kita sudah biasa dengan hal seperti itu. Semoga ke depan kompetisi kita lebih baik lagi,” katanya.

Di sisi lain, Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas menyebut kemenangan telak ini menjadi modal penting sebelum memasuki jeda kompetisi selama satu bulan. Ia meminta pemain tetap fokus dan tidak cepat puas. “Perjalanan kompetisi masih sangat panjang,” ujarnya.

Akhyar menegaskan bahwa pertandingan tidak semudah yang terlihat. Menurutnya, posisi Sriwijaya FC di papan bawah tidak dapat dijadikan ukuran. “Sejak awal saya sudah ingatkan, pertandingan seperti ini tidak mudah. Mereka tim yang bisa menyulitkan lawan, dan itu sudah kita pelajari,” tegasnya.

Pelatih 37 tahun itu juga memastikan seluruh pemainnya tampil dalam kondisi fit, kecuali Dadang yang masih menjalani pemulihan cedera. “Kita berharap ada progres yang baik untuk pertandingan selanjutnya setelah libur,” katanya.

Kemenangan 5–0 tersebut mengangkat Persiraja ke papan tengah klasemen dengan 18 poin, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri tim menjelang lanjutan kompetisi setelah jeda. Sementara Sriwijaya FC makin terpuruk di dasar klasemen dengan dua poin dari 12 pertandingan.

Saat ini Garudayaksa memimpin klasemen dengan 27 poin, disusul Adhyaksa dengan 23 poin setelah menang 2–0 atas Depok, serta Sumsel United yang mengoleksi 20 poin usai mengalahkan PSMS Medan 2–1.

persiraja bantai sriwijaya fc 5-0, budi sudarsono akui fisik pemain terkuras                            koranharianmuba.com- persiraja banda aceh kembali menunjukkan dominasinya di kandang sendiri. usai menang 3–1 atas sumsel united, kali ini laskar rencong membantai sriwijaya fc dengan skor telak 5–0 pada lanjutan pegadaian championship 2025/26 di stadion h. dimurthala, lampineung, senin 24 november 2025  malam.
ribuan penonton yang memadati stadion bersorak puas menyaksikan permainan agresif dari tim kebanggaan aceh tersebut. lima gol persiraja masing-masing dicetak oleh ridwan menit 36, revan menit 53, kurung menit 68, flynn menit 78, dan khadafi menit 94.
usai pertandingan, pelatih sriwijaya fc budi sudarsono mengakui timnya kesulitan mengimbangi tempo permainan persiraja, terutama di babak kedua. ia menilai laga berjalan cukup ketat pada 45 menit pertama, namun kondisi fisik pemainnya menjadi kendala.
“saat saya masuk ke tim ini, kondisi fisik pemain memang kurang. kita bisa bertahan di babak pertama, tapi di babak kedua fisik mulai habis,” ujar budi dalam konferensi pers.
baca juga:mnc sports competition 2025 resmi dibuka, turnamen biliar diikuti 27 tim
terkait satu gol timnya yang dianulir, budi menilai keputusan wasit kurang menguntungkan. meski begitu, ia menerima hasil pertandingan sebagai bagian dari dinamika kompetisi. “kita sudah biasa dengan hal seperti itu. semoga ke depan kompetisi kita lebih baik lagi,” katanya.
di sisi lain, pelatih persiraja akhyar ilyas menyebut kemenangan telak ini menjadi modal penting sebelum memasuki jeda kompetisi selama satu bulan. ia meminta pemain tetap fokus dan tidak cepat puas. “perjalanan kompetisi masih sangat panjang,” ujarnya.
akhyar menegaskan bahwa pertandingan tidak semudah yang terlihat. menurutnya, posisi sriwijaya fc di papan bawah tidak dapat dijadikan ukuran. “sejak awal saya sudah ingatkan, pertandingan seperti ini tidak mudah. mereka tim yang bisa menyulitkan lawan, dan itu sudah kita pelajari,” tegasnya.
pelatih 37 tahun itu juga memastikan seluruh pemainnya tampil dalam kondisi fit, kecuali dadang yang masih menjalani pemulihan cedera. “kita berharap ada progres yang baik untuk pertandingan selanjutnya setelah libur,” katanya.
baca juga:apriyani/fadia batal tampil di syed modi india international 2025, pbsi ungkap alasannya
kemenangan 5–0 tersebut mengangkat persiraja ke papan tengah klasemen dengan 18 poin, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri tim menjelang lanjutan kompetisi setelah jeda. sementara sriwijaya fc makin terpuruk di dasar klasemen dengan dua poin dari 12 pertandingan.
saat ini garudayaksa memimpin klasemen dengan 27 poin, disusul adhyaksa dengan 23 poin setelah menang 2–0 atas depok, serta sumsel united yang mengoleksi 20 poin usai mengalahkan psms medan 2–1.

Tag

Share