Ini Waktu Makan Paling Tepat, Manfaatnya Seketika, Ganti Sarapan Pagi
Ritme sirkandian yang merupakan jam biologis yang mengatur tubuh selama 24 jam (foto ist).--
Itulah sebabnya di intermiten fasting dianjurkan untuk makan dari pukul 12.00 hingga pukul 20.00.
BACA JUGA:Cerai, Dwinda Ratna: Kami Masih Silaturahmi dengan Baik
Sedangkan pukul 20.00 hingga 12.00 itulah waktunya berpuasa, dengan intermiten fasting.
Tubuh kita akan bekerja sesuai dengan fungsinya, sehingga tubuh lebih sehat dan tidak gampang sakit.
Namun disisi lain, hasil sebuah penelitian, sarapan merupakan hal wajib di pagi hari, walaupun hanya dengan roti atau semangkuk sereal.
Hal ini dikarenakan makanan sehat yang dikonsumsi pada pagi hari memberikan kontribusi baik bagi tubuh sebelum melakukan kegiatan setelahnya.
BACA JUGA:Oknum ASN Inspektorat Sumsel Ini Dijerat 3 Pasal Sekaligus, Ini Kasusnya
Jika telat sarapan atau jarang sarapan di pagi hari dapat berdampak pada kesehatan tubuh, seperti berikut ini :
1. Resiko obesitas
Melewatkan atau jarang sarapan ternyata dapat menyebabkan resiko obesitas, berdasarkan sebuah penelitian, melupakan sarapan dapat 4,5 kali lebih gemuk dibanding orang yang sering melakukan sarapan.
Apalagi ditambah dengan kebiasaan makan di luar rumah pada waktu malam hari juga dapat mengakibatkan obesitas.
2. Mengakibatkan kolesterol dan penyakit jantung
Bagi seseorang yang sering melupakan sarapan akan cenderung lebih banyak mengkonsumsi lemak dan sedikit mengkonsumsi nutrisi, seperti serat, kalium dan kalsium yang baik bagi tubuh daripada orang yang rutin sarapan pagi.
BACA JUGA:Keluar Beli Mie ke Warung, Hingga Kini Siswi SMA Ini Tidak Pulang Hilang Misterius
Kecenderungan lebih banyak mengkonsumsi lemak itulah dapat beresiko terkena penyakit kolesterol dan penyumbatan pada pembuluh darah, sehingga dapat pula beresiko terkena penyakit jantung.