APRIYADI MAHMUD “KEROYOKAN” ENTASKAN KEMISKINAN

Pj Bupati Apriyadi Mahmud serahkan.--

Fatoni menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka merayakan hari jadi ke-78 Sumatera Selatan yang akan diperingati pada 15 Mei.

“78 merupakan angka minimal kita dalam melaksanakan bedah rumah di masing-masing daerah. Tadi yang daerahnya masih belum mencapai angka tersebut, semoga nantinya dimudahkan dan dilancarkan untuk mencapai angka tersebut,” ucap Fatoni.

Di sisi lain, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

Basuki mengatakan, hal itu merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah.

“Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Basuki.

Dia menerangkan, Program BSPS pada dasarnya merupakan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang rumahnya tidak layak huni guna mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumahnya beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.

Pemerhati kebijakan publik daerah, Abdul Nadjib, juga mengapresiasi Pemkab Muba yang serius menangani dan menurunkan angka kemiskinan di daerahnya secara terintegrasi dan holistik. Menurutnya, salah satu indikator kemiskinan adalah perumahan, terutama rumah tidak layak huni.

Namun, Dosen FISIP Universitas Sriwijaya menegaskan program ini bukan satu-satunya upaya dalam mengentaskan kemiskinan. Sebab, masih banyak upaya yang telah dilakukan Muba dan sektor-sektor lainnya(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan