Panca Wijaya Akbar Dikukuhkan Menjadi Ketua Pembinaan Dalam Negeri Kwarnas Gerakan Pramuka

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, dilantik sebagai Ketua Pembinaan Dalam Negeri Kwarnas Gerakan Pramuka masa bhakti 2023-2028.--

Dalam artian, para siswa tidak diwajibkan lagi untuk memilih dan mengikuti ekskul terbesar ini. Karena, Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sudah dihapuskan. 

Kurmer diluncurkan pertama kali pada 2022 dan hingga kini telah diadopsi lebih dari 300 ribu satuan pendidikan.

BACA JUGA:Terjebak Kemacetan 12 Jam, Para Supir dan Penumpang Hanya Bisa Pasrah, Petugas Lakukan Buka Tutup Jalan

BACA JUGA:Tinjau Pos Pengamanan Lebaran, Forkopimcam Bayung Lencir Bukber dan Serahkan Bingkisan ke Petugas

Sebagaimana diketahui, berbagai pencapaian dan peningkatan dialami sekolah-sekolah yang telah menggunakan Kurikulum Merdeka sebagai landasan proses pembelajaran.

Mendikbud Nadiem Makarim juga sangat optimis jika Kurikulum Merdeka yang akan menjadi acuan panjang di dunia pendidikan Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Pramuka dapat membentuk karakter atau kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda. 

Kemudian, dapat enanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda sebagai penerus bangsa. 

Lalu, menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda, sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.

Semua pihak berharap, meskipun saat ini Pramuka tidak diwajibkan lagi dalam ekstrakurikuler, hendaknya bisa menjadi pilihan sebagian besar siswa. 

Karena, di dalam Gerakan Pramuka terdapat histori dan chemistry yang dilakukan. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan