Di Sanga Desa Ada Keturunan Wali Songo, Ini Ceritanya!
Makam Puyang. (Foto: IST)--
seringkali masyarakat memanggilnya dengan sebutan puyang dukun.
Puyang dukun dalam masyarakat dahulu merupakan julukan untuk orang yang dapat mengobati orang sakit. Karena
menurut masyarakat Ngulak, beliau sendiri sangat mujarab dalam ilmu pengobatan dan masyarakat sendirilah memanggil dengan sebutan Puyang Dukun.
Menurut keterangan User Effendi (50) yang merupakan salah satu juri kunci sekaligus keturunan yang keempat dari Puyang H. M Yusuf bin H Alibidin. Menurut cerita dulu, nenek kami ini merupakan keturunan alim
ulama, konon cerita Puyang Dukun H M Yusuf mampu melakukan perjalanan pulang pergi dari Kelurahan Ngulak ke Palembang hanya dalam waktu kurang dari satu jam berjalan kaki.
Sebagai ilustrasi, perjalanan dengan menggunakan kendaraan darat dari Palembang menuju Ngulak ditempuh rata-rata sekitar lima hingga enam jam. Masih dengan berjalan kaki, Puyang Dukun H M Yusuf juga dipercaya mampu menempuh perjalanan dari Ngulak ke tanah suci Mekah, pulang pergi hanya dalam satu hari.
BACA JUGA:Ingin Punya Tubuh Ideal? Yuk, Ikuti Tips Diet Sehat Ini!
BACA JUGA:Simak! Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Herbal Alami
Puyang Dukun H M Yusuf juga memelihara hewan siluman salah satunya adalah siluman Buaya Kuning dan Siluman Harimau Kumbang. Hewan peliharaan dari Puyang Dukun H M Yusuf terkadang masih menampakkan diri karena walaupun Puyang Dukun H M Yusuf telah lama meninggal, hewan tersebut masih dipercayai masyarakat Kelurahan Ngulak dapat melindungi dan menjaga Ngulak.
Tidak lepas dari itu masyarakat seringkali melakukansedekah sesuai niat masing-masing, terutama terkait dengan hajatan yang dilakukan oleh masyarakat. Adapun makanan yang harus di penuhi untuk melakukan hajatan tersebut terdiri
Punjung, Ikan Bakar, dan Ayam Bakar selain itu ada beberapa masyarakat yang menyisakan makanan tersebut di makam Puyang Dukun H M Yusuf sebagai tanda terimakasihnya.(*)