Cuaca Terik, Para Petani Bergembira, Pengeringan Gabah Padi Bisa Lebih Cepat

PENGERINGAN, Petani di Sanga Desa tengah Proses Melakukan Pengeringan Gabah Padi dengan cara di jemur (Foto Reno).--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Kondisi cuaca yang cerah dalam beberapa hari terakhir membuat masyarakat khususya Petani Padi jadi bergembira. 

Pasalnya, proses menjemur gabah padi menjadi lebih cepat dibandingkan biasanya.

“Selama tiga hari terakhir cuaca cukup cerah, matahari bersinar terik dari pagi hingga sore hari. Sehingga padi kami yang biasanya butuh waktu tiga hari menjemur, kini cukup satu hari di jemur sudah bisa digiling jadi beras,” ujar Seni (50) warga Kelurahan Ngulak Kamis 18 April 2024.

Cuaca yang cerah ini ternyata juga menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha yang menggantungkan proses produksi usahanya pada sinar matahari. 

BACA JUGA:Siapa Sangka 5 Kecamatan Ini Penghasil Buah Pisang Terbanyak, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Mitos atau Fakta Berkumur Air Garam Bisa Atasi Batuk

Sebab proses produksi juga bisa jadi lebih cepat dibandingkan saat kondisi cuaca tidak menentu.

Misalnya usaha produksi kemplang panggang yang dimiliki Bambang (29) warga Kelurahan Ngulak I.

“Kalau bicara proses menjemur tentunya jadi lebih cepat, kita juga tidak perlu repot-repot bolak balik mengangkat kemplang mentah yang sedang dijemur saat turun hujan tiba-tiba. Kalau kemplang mentahnya cepat kering proses distribusi Kemplang Panggang ke warung-warung yang menjadi mitra juga bisa lebih cepat, hal ini tentu membuat omset juga jadi naik," ujarnya saat dibincangi.

Waktu penjemuran yang jadi lebih cepat ternyata juga berdampak pada bertambahnya pendapatan para karyawan pemanggang kemplang yang ada.

"Alhamdulillah kemarin dalam seminggu paling maksimal cuma bisa tiga kali memanggang kemplang. Sekarang hampir setiap hari bisa memanggang, untuk pendapatan tentu bisa lebih banyak karena jumlah kemplang panggang yang dihasilkan juga lebih banyak," ujar Kartina salahsatu pemanggang kemplang. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan