Pengendalian Inflasi, Disdagperin Muba Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Lais

pengendalian inflasi, disdagperin muba gelar operasi pasar murah di kecamatan lais lais, harianmuba.bacakoran.co - dalam upaya mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di bumi serasan sekate.  maka pemkab muba bersama bank sumsel babel serfa bulog menggelar operasi pasar murah (opm) di kecamatan lais, rabu 24 april 2024.  dalam kegiatan operasi pasar murah di pusatkan halaman kantor kecamatan lais dibuka langsung oleh seketaris dinas perdagangan dan perindustrian (disdagprin) kabupaten muba (muba), drs nwardi endang, msi. serta dihadiri oleh pemimpin bank sumsel babel cabang sekayu, irwan antony s diwakili oleh wakil pemimpin cabang, aprianna, camat lais, marsopi, skm, mm, kapolsek lais, akp muhammad ridho pradani, spd, sh, dan perwakilan opd. baca juga:wow jadi sultan mendadak, dapat rp 30 miliar secara cuma-cuma, dampak pembangunan bendungan raksasa baca juga:54 personel polres muba ikuti ujian bela diri, syarat untuk kenaikan pangkat kepala disdagprin muba, azizah, ssos, mt, melalui seketaris, drs nwardi endang, msi, mengaku operasi pasar murah sudah dilaksanakan sebanyak lima kali. "untuk di kecamatan lais kita menyediakan sebanyak 1.600 per paket yang terdiri dari beras dan minyak,"jelasnya ia menjelaskan harga per paket sebesar rp 70 ribu dengan disubsidi rp 5 ribu per paket maka cukup bayar rp 65 ribu saja. "tujuan dari opm adalah untuk mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok,"urainya baca juga:ada 327 peserta ikut daftar penerimaan anggota polri baca juga:rusak pemandangan, jembatan air terusan banyak terdapat coretan kemudian, dirinya membeberkan kegiatan setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat. "dengan opm bisa bantu ringankan beban masyarakat,"ungkapnya sementara itu, camat lais, marsopi, skm, mm, mengucapkan terima kasih kepada disdagprin, bank sumsel babel, dan bulog telah menggelar pasar murah. "dengan kegiatan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat di kecamatan lais,"tandasnya. disamping itu, marsopi juga meminta kepada bank sumsel babel agar mendirikan kantor di kecamatan lais, sebaliknya tidak hanya atm saja. "kita butuh kantor pelayanan bank sumsel babel. karena kalau atm sering mendapatkan keluhan sering gangguan atau uangnya kosonglah,"ungkapnya (*) 

Tag

• # pengendalian
• # disdagperin
• # pasar murah
• # inflasi
• # kecamatan lais

Share

• 
• 
• 
• 
•