Keliling Kampung, Kue Putu Legendaris, Masih Laris Manis di Desa Ngulak Muba Kecamatan Sanga Desa

Pedagang Kue Putu di Desa Ngulak Kecamatan Sanga Desa, Hingga Kini Masih Laris Manis (foto reno)--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO –Suara suitan nyaring terdengar dari sebuah sepeda motor yang terparkir di Simpang 4 Puskesmas Ngulak, Jumat 03 Mei 2024. 

 

Uap panas tampak mengepul dari salah satu bagian gerobak yang dibawa oleh sepeda motor tersebut. 

BACA JUGA:Resep Viral! Begini Cara Membuat Kue Klepon yang Lumer di Mulut

Pada salahsatu sisi gerobak tertulis ‘Kuwe Putu’ dengan cat berwarna kuning. Rupanya itu merupakan gerobak penjual Kue Putu keliling.

 

Jajanan yang terbuat dari tepung beras dicampur dengan sari pandan dan gula merah ini memang sudah sangat jarang ditemui. 

 

Sebagian masyarakat, terutama anak-anak yang lahir dalam satu dekade belakangan ini mungkin tidak tahu betapa lezatnya jajanan yag dimasak dalam tabung bambu dan diuapkan pada alat masak khusus yang dapat mengeluarkan bunyi seperti peluit ini.

 

Beruntung wartawan koran ini, dapat mewawancarai Karno (40) salahsatu penjual Kue Putu keliling yang masih bertahan di era sekarang ini. Pria yang sekarang tinggal di Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi rawas ini mengatakan bahwa peminat Kue Putu saat ini tergolong masih cukup banyak.

 

“Alhamdulillah, peminat Kue Putu masih banyak. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa ada. Bahkan dalam waktu 5 jam saja 4 kg tepung beras yang saya jadikan adonan Kue Putu itu selalu habis terjual,” ungkapnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan