Sering Terjadi Konflik Sengketa Lahan, Polres OKI Sambang Patroli Dialogis di Desa Sungai Sodong Masuji

Polres OKI datangi warga di Mesuji memberikan dialog dialogis (foto ist)--

 

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat luas, terdiri 18 Kecamatan yang tersebar. Luasnya wilayah tersebut, diantaranya sering terjadi konflik sengketa lahan.

 

Guna mencegah terjadinya konflik akibat sengketa lahan diwilayah Kabupaten OKI, yaitu khususnya di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI.

 

Maka membuat, Polres OKI melakukan kegiatan sambang dan patroli dialogis di Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Sabtu 4 Mei 2024.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Kenalkan Kopi Asli Bumi Sriwijaya

Kegiatan sambang dan patroli dialogis tersebut, dipimipin langsung oleh Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, SH SIk di dampingi kabag OPS Polres OKI Kompol Abdul Rahman SH MH dan Kapolsek Mesuji, AKP Bambang SH beserta jajarannya.

 

Disampaikan Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasih Humas, Iptu Hendi SH, kegiatan sambang patroli dialogis kemarin itu melibatkan 67 personel Polres OKI ditambah dengan 10 personel dari Polsek Mesuji OKI.

 

"Kegiatan sambang patroli dialogis ini untuk mencegah terjadinya konflik akibat sengketa lahan diwilayah Desa Sungai Sodong Mesuji OKI," ujarnya, Minggu 5 Mei 2024.

 

Dimana kegiatan ini sejalan dengan perintah Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo. Yakni tidak boleh terjadi konflik sosial kembali karena sengketa lahan, khususnya di wilayah Kabupaten OKI.

 

Ditegaskan Hendi, kegiatan patroli dialogis yang dilaksanakan oleh kontijensi Regu D bersama Polsek Mesuji dibagi menjadi 2 lokasi.

 

Yakni ke PT Sumber Wangi Alam atau SWA dan ke Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI.

BACA JUGA:BMKG Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Basarnas Palembang

Lanjutnya, kegiatan patroli dialogis yang dilaksanakan ini adalah sebagian dari langkah dan upaya bersama Polres OKI untuk mencegah terjadinya konflik akibat sengketa lahan. Yakni diwilayah Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji.

 

Adanya, kegiatan sambang patroli dialogis ini juga, disambut baik oleh Kepala Desa (Kades) Sungai Sodong, Samsul bersama perangkat nya.

 

"Kegiatan sambang patroli dialogis yang dilaksanakan disambut baik oleh Kades Sungai Sodong. Dan mereka mengucapkan terima kasih kepada Kapolres OKI dan jajaran karena sudah peduli dan perhatian kepada masyarakat Sungai Sodong," terang Hendi.

 

Tak hanya itu, masih kata Hendi, Kades Sungai Sodong yang mewakili masyarakat Desa juga akan selalu berkoordinasi dengan Polres OKI sekecil apa pun masalah yang ada di masyarakat dengan perusahaan.

 

Hendi menambahkan, Kapolres OKI berharap kepada pemerintah desa Sungai Sodong dan juga kepada pihak perusahaan jangan sampai ada konflik.

 

"Jadi dengan adanya sambang patroli dialogis langsung ke Desa Sungai Sodong dan perusahaan PT SWA adalah untuk menciptakan rasa nyaman aman dan damai bersama masyarakat," bebernya.

 

Terpenting, adalah selalu berkoordinasi kepada pihak perusahaan jangan sampai ada konflik antara masyarakat dan perusahaan.

 

Jadi, Polres OKI hadir untuk menanggapi keluhan kedua belah pihak terkait adanya sengketa lahan masyarakat Sungai Sodong dengan perusahaan kebun kelapa sawit PT Sumber Wangi Alam.

 

Dimana ada informasi mengenai rencana kegiatan replainting oleh perusahaan yang beroperasi di kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI.

 

Sebagaimana diberitakan, permasalahan sengketa lahan antara masyarakat Sungai Sodong dengan perusahaan sawit PT SWA telah berlangsung puluhan tahun dan belum menemukan titik temu antara kedua belah pihak.

BACA JUGA:Pengusaha Sawit Tengah Galau, Usaha Sawit Sedang Tidak Baik-baik Saja

Jadi patroli dialogis dan sambang kepada kedua pihak ini adalah sebagai upaya mencegah secara dini agar tidak terulang kasus terdahulu.

 

"Polda Sumsel telah berinisiatif menggelar rapat bersama jajaran pemerintah Kabupaten OKI pada beberapa waktu lalu," ucap Hendi.

 

Ditambahkan, terkait permasalahan yang ada maka Polres OKI berharap kepada pemerintah desa Sungai Sodong dan kepada pihak perusahaan jangan sampai ada konflik. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan