Pemkab Banyuasin Rutin Laksanakan Operasi Pasar Murah, Ini Tujuanya
Pemkab Banyuasin Gencar dan Rutin Melaksanakan Operasi Pasar Murah (foto ist).--
Kemudian berkolaborasi dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan pelayanan dokumen kependudukan dari Disdukcapil.
Pelayanan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan, pelayanan KB gratis dari DP2PAP2KB.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
BACA JUGA:Korban Rumah Tertimpa Pagar Beton di Babat Toman, Diberikan Bantuan oleh Pemkab Muba
Kemudian, pelayanan bagi Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin.
"Kalau bisa giat seperti ini rutin pak, karena sangat membantu sekali," kata Anisa warga Sembawa.
Pj Bupati Banyuasin H Hani S Rustam mengungkapkan, akan terus berkomitmen menjalankan program operasi pasar murah.
Operasi pasar murah ini katanya, digelar setiap minggunya yang akan terus digelar di 21 Kecamatan 25, Kelurahan, dan 288 Desa se-Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Silakan Buka, Ini yang Terbaru Soal PPPK, Semoga Tidak PHP
BACA JUGA:Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Sidak Layanan Publik, Hasilnya?
Selain itu, Pemkab Banyuasin mempunyai agenda rutin 2 kali dalam seminggu untuk melaksanakan operasi pasar murah.
Sebelumnya, Pemprov Sumsel melaunching Gerakan Serentak meliputi Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS).
Lebih dari itu, Pemprov Sumsel juga melaunching Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS).
Kemudian, ada Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Selatan (GPMSS).
Lalu, Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP), Gerakan Penangan Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) dan Gerakan Perlindungan Pekerja Rentan se-Sumatera Selatan.