Kenalkan Hulu Migas, SKK Migas Bersama K3S Gelar Kuliah di Universitas Sjakhyakirti
KULIAH, Kenalkan Hulu Migas, SKK MIgas dan K3S Gelar Kuliah di Universitas Sjakhyakirti Palembang (Foto Paidol).--
Terkait dengan kewajiban perusahaan dalam menunjang pendidikan di Indonesia, Safe'i menjelaskan bahwa hal itu diutamakan terutama daerah sekitar operasional perusahaan.
"Didalam PPM kita salah satu poinnya adalah pendidikan, selain pembangunan atau renovasi infrastruktur pendidikan kita juga memberikan beasiswa, dan diutamakan bagi daerah daerah penghasil migas," pungkasnya.
Sementara, Rektor Universitas Sjakhyakirti Palembang Prof Dr Ir Agoes Thony AK MSi, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan kuliah umum ini memperkenalkan tentang kegiatan SKK Migas dan KKKS, oleh karena itu diharapkan kepada mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini dapat mengikuti dengan baik.
"Ini sebagai cikal bakal kerjasama antara SKK Migas dengan Unisti. Mereka punya program goes to campus dengan cara melaksanakan kuliah umum. Oleh karena itu kita mengkolaborasikan antara mereka punya prakteknya dan kita punya teorinya," jelas Prof Dr Ir Agoes Thony AK MSi.
Oleh karena, lanjut Agoes Thony, kegiatan kuliah umum ini akan ditingkatkan dengan adanya mOu dan mOA nya, sehingga ada kolaborasi antara mereka punya goes to campus dan kita punya Merdeka Belajar Kuliah Merdeka (MBKM) yang mengharuskan mahasiswa, alumni dan dosen untuk magang di instansi pemerintah maupun BUMN.
Selaku Panitia Pelaksana Kuliah Umum Junaidi SH MH CLA menambahkan, kuliah ini diikuti ratusan mahasiswa sjakhyakirti dari enam jurusan. Program "Goes to Campus" yang dilakukan oleh SKK Migas bersama KKKS di Universitas Sjakhyakirti ini adalah yang kedua setelah UIN Raden Fatah Palembang.
Junaidi menjelaskan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh enam fakultas yakni Fakultas Hukum, Ekonomi, Ilmu Administrasi, Pertanian, Ilmu Komputer dan Pasca Sarjana.
"Diharapkan akan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara SKK Migas dengan Fakultas, terutama terkait dengan program magang dan beasiswa, termasuk perekrutan tenaga kerja bagi mahasiswa Universitas Sjakyakirti, sesuai dengan kebutuhan dari SKK dan KKS itu sendiri," pungkasnya. (*)