Dinsos Palembang dan OMS HIV Dukung Penyintas Berdaya

Berkolaborasi Dinsos Palembang dan OMS HIV Dukung Penyitas Berdaya (foto ist).--

Tidak hanya cairan dari bagian vital, virus HIV juga bisa menular melalui darah dengan cara transfusi.

Inilah mengapa petugas medis selalu melakukan pemeriksaan HIV secara ketat kepada setiap orang yang hendak mendonorkan darahnya.

Tes ini berfungsi memastikan bahwa pendonor dalam kondisi sehat.

Dan tidak memiliki masalah kesehatan yang menular, termasuk AIDS, hepatitis B dan C.

2.Kehamilan dan ASI

Ibu hamil dan menyusui yang mengidap HIV perlu ekstra hati-hati.

Sebab wanita hamil dapat menularkan virus HIV ke janin melalui plasenta.

Bukan itu saja, penularan HIV juga bisa terjadi dari ASI pada ibu yang menyusui.

Itulah sebabnya, sebaiknya wanita yang hendak mendapatkan kehamilan melakukan pemeriksaan HIV terlebih dahulu.

3.Penggunaan Jarum Suntik

Penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan pengidap HIV juga menjadi cara penularan HIV yang sangat umum.

Contohnya, pemakaian jarum suntik pada orang-orang yang menyalahgunakan narkoba.

Bukan hanya itu, seseorang yang menyuntikan obat, steroid atau hormon juga dapat terinfeksi virus HIV, bila menggunakan jarum suntik secara bergantian.

Hal ini karena ada darah yang masih menempel pada jarum suntik dari pengguna sebelumnya yang terinfeksi HIV.

4.Alat Pembuat Tato

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan