Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Waspadai Inflasi Melambung Jelang Idul Adha 2024
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni Ingatkan Inflasi jelang Idul Adha 2024 (foto ist).--
Tak hanya itu, antisipasi terjadinya inflasi daerah juga dilakukan dengan mengoptimalkan keberadaan toko penyeimbang.
Seperti Toko Kebutuhan Pokok (Kepo) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel untuk diadopsi dilakukan pula di Kabupaten/Kota se-Sumsel termasuk di pasar-pasar.
BACA JUGA:Bekerja Selama Satu Bulan, Ini Besaran Gaji Petugas Pantarlih, Lumayan?
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pemkab Muba Sidak Pemantauan Harga dan Stok Barang di Pasar Randik
“Yang tidak kalah pentingnya dukungan fiskal, baik pusat maupun daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan, diantaranya pemberian subsidi ongkos angkut dan program strategis lainnya.
Kemudian terakhir melakukan kajian sebelum menaikkan tarif retribusi terutama tarif retribusi air minum PDAM dan mencari alternatif solusi penyeimbang agar dampak kenaikan tarif retribusi tersebut tidak menjadi beban bagi masyarakat menengah ke bawah,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel Ricky P Gozali menyebut digelarnya High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) se-Sumsel bertujuan untuk memonitor dan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang perayaan hari-hari besar agama, seperti Idul Adha dan libur sekolah 2024.
"Komoditas penyumbang inflasi bulanan seperti beras, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan emas perhiasan. Resiko inflasi historis bulanan Sumsel tergolong aman. Namun demikian harus diantisipasi, sebab mendekati akhir tahun inflasi akan naik. Nah, kita akan berusaha agar tidak terjadi kenaikan inflasi,” terangnya.
Menurut Ricky agar inflasi terus terkendali dapat dilakukan melalui strategi 4K yaitu Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi serta Komunikasi yang Efektif.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, yaitu Sekda Provinsi Sumsel SA Supriono, Kepala Stasiun BMKG Sumsel Wan Dayantolis, Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Kepala Ditjen Perbendaharaan Sumsel Rahmadi Murwanto.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumsel Babel Elis Nurhayati, Kepala Satgas Daerah Pangan Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Zibali Hisbul. Kemudian para Bupati/Walikota se-Sumsel dan para Kepala OPD Sumsel. (*)