Waspada! Jalinteng Sekayu – Lubuklinggau Dhiasi Lubang Menganga
BERLUBANG, Akses Jalan Lintas Tengah Sekayu-Lubuklinggau Berlubang (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pengendara yang akan melintasi ruas jalan lintas tengah (jalinteng) di Kecamatan Sanga Desa mulai dari desa Keban 2 hingga desa Air Balui yang berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas.
Adanya hal itu, agar berhati-hati karena cukup banyak lubang yang cukup dalam menganga dan membahayakan.
Pantauan wartawan koran ini Minggu 16 Juni 2024 salah satu lokasi yang memiliki keadaan terparah dan jumlah lubang yang cukup banyak yakni berada di Desa Air Balui.
“Memang untuk kerusakan jalan tidak menyeluruh, namun banyak sekali jebakan-jebakan berupa lubang yang cukup dalam. Kondisi ini tentu amat membahayakan, terutama bagi pengendara yang jarang lewat disini. Apalagi jika melintasnya saat hujan, rentan sekali untuk terjadi kecelakaan akibat lubang yang ada tersebut,” ungkap Soleh (29) warga Desa Air Balui.
BACA JUGA:Australian Open 2024: Ajang Pembuktian Ester Nurumi Tri Wardoyo
BACA JUGA:SBY dan Syarief Hasan Saksikan Proliga 2024, LaVani Memang Telak
Dikatakannya selain jalan yang berlubang, kondisi aspal yang bergelombang akibat dari perbaikan tambal sulam yang dilakukan pihak terkait juga memperparah keadaan yang ada.
“Aspalnya ini bergelombang karena tambalan, sehingga kadang ada lubang yang tidak terlihat oleh secara kasat mata oleh pengendara. Kondisi aspal yang seperti inilah yang sering buat celaka terutama bagi pengendara roda dua.” terangnya.
Sementara itu, Rozali warga Desa Panai mengungkapkan kerusakan jalan yang ada saat ini haruslah segera dilakukan perbaikan.
“Mungkin desa kami ini adalah yang paling parah untuk di kecamatan Sanga Desa ini kondisi jalannya. Saat musim penghujan seperti sekarang ini memang belum terlalu mengganggu, namun saat kemarau nanti pasti akan berdebu sekali jika tidak segera dilakukan perbaikan.” ujarnya.
Ia pun berharap pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan terhadap kondisi kerusakan jalan yang ada di kecamatan Sanga Desa.
“Yang pasti harapannya agar bisa diperbaiki, di aspal ulang, dan kalau bisa dilakukan secepatnya,” harapnya (*)